HAI-Online.com - Nggak bisa dipungkiri, seiring perkembangan zaman, banyak masyarakat Indonesia yang udah mulai melupakan atau bahkan malah nggak kenal sama sekali dengan lagu-lagu dari daerah mereka masing-masing. Padahal, Hari Musik Nasional diperingati setiap tahun.
Padahal, lagu-lagu daerah sudah selayaknya dilestarikan oleh generasi muda supaya bisa tetap eksis di tengah-tengah musik modern, dan keberadaannya nggak hilang ditelan zaman, bener nggak sob?
Maka dari itu, buat merayakan Hari Musik Nasional yang diperingati 9 Maret besok, kali ini HAI bakal ngebantu untuk membangkitkan memori mengenai asal-usul dari sejumlah lagu daerah di Indonesia.
Lagu apa aja, dan bagaimana asal-usulnya? Daripada penasaran, langsung simak aja yuk jawabannya di bawah ini!
1. Jali-Jali
Meski sangat lekat dengan masyarakat Betawi, lagu daerah dari ibukota Jakarta ini diyakini lahir dan dikembangkan oleh etnis Tionghua Jakarta melalui musik tradisional mereka yang bernama gambang kromong.
Menurut catatan sejarah, lagu ini pertama kali dipopulerkan oleh M. Sagi yang merupakan seorang pimpinan dari orkes keroncong, lewat permainan biolanya pada tahun 1942.
FYI aja nih, jali-jali sendiri merupakan tanaman khas yang hampir selalu ada pada setiap halaman rumah tradisional masyarakat Betawi, dan sering dibuat menjadi olahan makanan dengan nama yang sama.
Baca Juga : Gara-Gara Film 'Leaving Neverland', Lagu Michael Jackson Kini Dicekal
2. Ampar-Ampar Pisang