Review Captain Marvel: Mengisi Banyak Plot Hole MCU Tapi Meninggalkan Detail Cerita Star Force

HAI-Online.com - Film yang telah ditunggu oleh banyak fans Marvel di seluruh dunia akhirnya tayang hari ini (6/3/2019) di seluruh bioskop Indonesia.

Captain Marvel sendiri bercerita tentang Carol Danverse (Brie Larson) yang terus menerus mencari tau siapa dirinya sebenarnya sebelum tinggal di Hala, ibukota bangsa Kree, dan bergabung Star Force –Pasukan khusus Kree yang bertugas untuk menghancurkan bangsa Skrulls-.

Pada saat misi penyelamatan salah satu mata-mata Kree, Star Force dikepung oleh para Skrulls dan berhasil membawa Vers –sebutan Carol bagi bangsa Kree- ke kapal induk Skrulls untuk menggali masa lalu yang terpendam dalam alam bawah sadarnya dengan mesin yang canggih.

Baca Juga : Unik, Captain Marvel Ternyata Dulunya Cowok dan Milik DC Comics

Berkat penggalian informasi tersebut, Carol bisa melihat cuplikan masa lalunya dan mengetahui kenapa Skrulls menginginkan dirinya.

Menutupi kebolongan, tapi juga meninggalkan lubang

Marvel Studios' CAPTAIN MARVEL..Nick Fury (Samuel L. Jackson) ..Photo: Chuck Zlotnick..©Marvel Studios 2019

Bagi HAI, film garapan Anna Boden dan Ryan Fleck ini memiliki jalan cerita yang menarik dan enak untuk ditonton. Takaran komedinya pas, pertarungan yang sesuai porsi, namun sayangnya banyak sekali detail yang diharapkan hilang.

Kalau dibandingkan dengan Black Panther, yang notabennya sama-sama film pertama, Captain Marvel terasa nggak ada apa-apanya kalau urusan cinematografi, kostum, sampai detail yang ada di film.

Karena banyaknya yang detail yang dilewatkan Marvel Studio membuat para penonton bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi atau bagaimana awalnya bisa begitu. Tapiiiii… Bisa jadi ini adalah strategi Marvel Studio untuk kedepannya.

Karena secara mengejutkan, Captain Marvel ini menjelaskan beberapa plot hole yang selama ini ada di Marvel Cinematic Universe, terutama yang ada di franchise Avengers. Jadi, nggak menutup kemungkinan, beberapa detail yang hilang –dan diharapkan- akan dijelaskan di film Marvel Studio selanjut. Semoga.

Selain itu, saat awal mengetahui Carol tinggal di Ibukota bangsa Kree, Hala, HAI berharap banget akan ada scene di mana Carol berjalan menusuri kota tersebut dan memperlihatkan kehidupan di sana. Tapi sayangnya kita hanya diberi cuplikan sedikit saja.

Untuk cinematografinya pun nggak sehebat dan seapik, (lagi-lagi) Black Panther. Tapi bukan artinya jelek ya sob. Standar, tapi standarnya Marvel Studio. Jadi, nggak banyak momen atau scene yang mengesankan dan nempel di kepala kita.

Karakter yang datang dan pergi

Meskipun film ini menjelaskan secara detail siapa Carol Danverse, apa kekuatannya, bagaimana mendapatkannya, kapan semuanya terjadi, dan kenapa bisa begitu kuat, tapi lagi-lagi Captain Marvel menghilangkan detail soal beberapa karakter yang ada di film tersebut.

Star Force

Sebut saja seperti Star Force. Nggak ada yang tau bagaimana Star Force terbentuk dan mengapa beranggotakan Vers, Yon Rogg, Minerva (Gemma Chan), Korath (Djimon Hounsou), Bron-Char (Rune Temte) dan Captain Atlas (Algenis Perez Soto).

Bahkan, nggak ada penjelasan lebih lanjut mengenai siapa kelima anggota Star Force yang berjuang bersama Vers selama 6 tahun menjadi bangsa Kree, hanya informasi nama melewati dialog dan kekuatanya lewat pertarungan, yang di mana ini sebenarnya merupakan teknik memberikan informasi yang bagus untuk menghemat screen time, namun membuat Star Force ini terlihat nggak penting.

Kesimpulan

Kalau HAI harus ngomong tiga kata untuk mendeskripsikan Captain Marvel, kata tersebut adalah “old but gold”. Old, karena kita diajak kembali lagi ke masa di mana semuanya bermula, di mana seluruh cerita Marvel Cinematic Universe bermula dan ya, karena latar waktunya 90-an, jadi semuanya terlihat oldschool kecuali teknologi Kree.

Gold, karena film ini menutupi hampir semua plot hole yang ada di seluruh film Avengers, yang membuat seolah-olah film ini sudah direncanakan sejak lama, bahkan sebelum adanya Avengers yang pertama.

Brie Larson

Nggak lupa juga, Brie Larsonnya cantik dan keren abis meranin sosok Carol yang lucu namun dingin karena efek brainstorm. Buat lo yang pernah menolak dan kesal waktu Brie Larson diputuskan menjadi Captain Marvel, mending lo tonton deh.

Overall, HAI bisa bilang Captain Marvel wajib banget lo tonton sih. Terutama lo yang penggemar Marvel dan kalo bisa tonton secepatnya. Karena ada sneak peak soal Avengers: Endgame-nya!!! Nggak mau kena spoiler kan? Makanya mending nonton secepatnya deh! (*)