Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Deketin Cewek dan Transfer Sepak Bola Punya 3 Kesamaan

Alvin Bahar - Sabtu, 02 Maret 2019 | 18:00
Gonzalo Higuain resmi bergabung dengan Chelsea
Instagram / chelseafc

Gonzalo Higuain resmi bergabung dengan Chelsea

HAI-ONLINE.COM - Pasti nggak kebayang, gimana rasanya hidup tanpa cinta? Ngebosenin banget. Makanya cari pacar dong! Mulai PDKT dari sekarang!

Namun, lagi-lagi kita harus menghadapi kenyataan, bahwa PDKT memang nggak semudah itu. Salah-salah langkah, bukan nggak mungkin sang gebetan malah pergi menjauh.

Nah, agar nggak ngalamin kejadian semacam ini, kalian mungkin bisa sedikit menyerap ilmu PDKT dari proses transfer pemain di sepak bola.

Ya, pada dasarnya, konsep PDKT dan proses transfer pemain adalah dua hal yang sama, yakni upaya satu individu untuk mendapatkan individu lainnya. Betul kan?

Kayak gimana aja sih PDKT dan proses transfer pemain di sepak bola bisa saling berkaitan? Ini 3 kesamaannya.

Baca Juga : Beginilah Jadinya Kalau Pilot Iseng Mesti Terbang 2 Jam Sendirian

1. Ngaku tertarik dulu

Dalam sepak bola, sebuah klub kerap menyatakan ketertarikan terlebih dahulu sebelum membeli pemain incarannya.

Berkat strategi ini, pihak klub terkait bisa dengan lebih cepat mengetahui respon sang pemain mengenai proses tranfser yang bakal dilancarkan.

Contohnya pada kasus kepindahan Mario Mandzukic dari Atletico Madrid ke Juventus pada 2015 lalu. Awalnya, Mandzukic nggak ada sama sekali niatan untuk meninggalkan Atletico.

Namun, setelah Juventus menyatakan ketertarikannya, Mandzukic tiba-tiba berubah pikiran dan akhirnya benar-benar bergabung dengan Si Nyonya Tua.

Sama halnya dengan PDKT. Dengan menyatakan ketertarikan terlebih dahulu sebelum nembak, kita bisa mengetahui seberapa besar peluang untuk mendapatkan cewek idaman kita.

Siapa tau kan, doi sebenernya juga udah suka sama kita juga, layaknya Mandzukic yang ternyata memang mengidolakan Juventus sejak kecil.

2. Lirik-lirik yang lain juga dong!

Setelah pihak klub menyatakan ketertarikannya terlebih dahulu, jawaban sang pemain incaran bisa saja nggak seperti yang diharapkan.

Ya, bila sudah mendapati penolakan, pihak klub pasti akan segera beralih menuju target lainnya.

Misalnya saja yang terjadi pada Manchester United pada musim 2010/2011 silam. Setan Merah secara terang-terangan berniat membeli Manuel Neuer yang kala itu masih bermain di Schalke.

Namun, Neuer nggak tergoda dengan pinangan United tersebut. Maka dari itu, United pun segera mengalihkan bidikan lainnya menuju David De Gea yang akhirnya berhasil diboyong dari Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas 2011.

Sama halnya dengan PDKT. Saat pernyataan ketertarikan awal kita udah ditolak, janganlah langsung menyerah, carilah cewek baru buat digebet.

Percayalah, masih banyak cewek di luaran sana yang mungkin akan mau dan cocok untuk jadi tambatan hati kalian.

3. Sadar diri juga lah

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, terkenal sebagai sepasang pesepakbola yang begitu piawai dalam mencetak gol.

Lalu, apakah mungkin klub-klub asal Indonesia yang ingin memperbaiki kinerja lini depannya, mampu untuk memboyong kedua sosok tersebut?

Bukan bermaksud mengecilkan, namun lihat saja kenyataannya. Kompetisi di Indonesia, baik dari segi kualitas maupun kondisi finansial, memang terkesan mustahil untuk mendatangkan pemain sekelas Messi dan Ronaldo.

Ya, dalam proses transfer pemain, sebuah klub juga perlu menyadari realitas yang ada. Klub kecil dengan kondisi finansial kurang baik, janganlah begitu berharap untuk bisa mendapatkan pemain bintang berharga dan bergaji mahal.

Hal ini sekiranya juga berlaku dalam PDKT. Meski segala kemungkinan masih ada, lebih baik sadari dulu kemampuan diri sendiri dengan segala keterbatasannya, lalu carilah cewek yang sepadan dengan kita.

Sementara, kalo gebetan yang diincer kelasnya terlalu jauh di atas kalian harus bersiap deh berakhir pahit dengan penolakan. Pada intinya, optimis boleh, tapi harus realistis! (Tomy)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x