5 Konser Musik Ini Dilanda Teror, Bahkan Korban Nyawa Hingga Ratusan

Lulusan The Voice ini ditembak mati oleh seorang cowok yang diduga merupakan penggemarnya, usai penampilannya sebagai penyanyi pembuka Before You Exit di The Plaza Live, Orlando, pada Jumat (10/6/2016). Polisi mengidentifikasi tersangka sebagai Kevin James Loibl, yang berusia 27 tahun.

Dalam peristiwa itu, kakak Grimmie, Marcus, dianggap sebagai pahlawan karena ia bereaksi cepat.

Ia menumbangkan Liobl dan mencegah pria itu melepas lebih banyak peluru ke arah puluhan orang yang berada di tempat itu. Liobl kemudian menembak dirinya sendiri.

Kondisi Christina Grimmie kritis ketika dilarikan ke rumah sakit. Namun ia meninggal pada Sabtu pagi.

3 - Eagles of Death Metal

Konser Eagles of Death Metal di Bataclan, Paris (13/11/2015) berakhir tragis. Di tengah konser, ada sejumlah teroris yang menyerang lokasi konser tersebut dan menewaskan kurang lebih 100 penonton.

Para personel dan kru band juga sempat diserang oleh para pelaku. Semua personel dan kru selamat, kecuali Nick Alexander, manajer merchandise Eagles of Death Metal yang tewas.

Di konser itu, juga ada sekitar delapan fotografer yang ditugaskan untuk meliput. Salah satunya adalah Emmanuel Wino. Ia selamat dengan kabur ke bar di dekat venue.

4 - Damageplan

Saat Damageplan konser di Colombus, Ohio, 8 Desember 2004, seorang pria bernama Nathan Gale menembakkan senjata apinya beberapa kali.

Naasnya, tembakan tersebut mengenai Dimebag Darrell, gitaris Damageplan yang juga dikenal sebagai personel Pantera.