Follow Us

Kenapa Orang Gampang Percaya Kekuatan Gaib? Nih, Penjelasan Risetnya!

Agung Mustika - Senin, 25 Februari 2019 | 19:35
Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Percaya Kekuatan Gaib
Intisari

Ini Alasan Kenapa Banyak Orang Percaya Kekuatan Gaib

HAI-Online.com - Membaca pikiran dan bisa ngasih gambaran masa depan bukanlah kemampuan yang dimiliki banyak orang.

Tapi, banyak penelitian yang nunjukin, banyak orang benar-benar percaya terhadap keberadaan kekuatan supernatural.

Kejadian tertangkapnya cenayang penipu selama ini ternyata nggak melemahkan kepercayaan orang terhadap ilmu gaib.

Padahal udah ada beberapa kasus bersejarah kalo beberapa kekuatan gaib ternyata cuma tipu-tipu penonton doang.

Baca Juga : Bareng 5 Juta Milennial Lainnya, Jefri Nichol Bangga Jadi Pemilih Pemula!

Di Hungaria, seorang dukun bernama Lajos Pap, ditemuin memalsukan penampakan binatang dalam pemanggilan arwah.

Di Amerika Serikat, James Hydrick, seorang yang mengaku-ngaku cenayang, ditemukan sebagai penipu.

Dia mengaku demonstrasi paranormalnya adalah tipuan yang dipelajari di penjara.

Contoh kasus besar lainnya melibatkan pendeta terkenal di televisi, Peter Popoff.

Istrinya menggunakan pemancar nirkabel untuk memberitahukan Popoff lewat perangkat telinga informasi soal peserta khotbah.

Popoff ngaku kalo dirinya dapat informasi tersebut dengan cara paranormal dan menjadi terkenal dengan membawakan acara televisi nasional, di mana dia terlihat melakukan pengobatan ajaib kepada penontonnya.

Namun, dengan banyaknya kasus di atas, masih banyak orang yang percaya dengan kemampuan supernatural.

Menurut survei US Gallup, contohnya, lebih dari seperempat jumlah populasi percaya manusia memiliki kemampuan supernatural seperti telepati dan kewaskitaan.

Yang percaya

Menurut laporan terbaru ini bisa ngasih menjelaskan mengapa orang terus percaya dengan kekuatan supernatural.

Penelitian ini menguji orang-orang yang percaya dan orang-orang yang skeptis dengan tingkat pendidikan dan performa akademik yang sama.

Riset ini nemuin fakta bahwa orang yang percaya dengan kekuatan gaib berpikir kurang analitis.

Ini berarti mereka cenderung menafsirkan dunia dengan perspektif personal subjektif dan gagal menimbang informasi secara kritis.

Orang-orang yang percaya juga sering ngelihat klaim cenayang sebagai bukti yang membenarkan–terlepas dari dasar pembuktiannya.

Kasus Chris Robinson dari Inggris, yang mengaku dirinya sebagai “detektif mimpi”, ngebuktiin hal ini.

Robinson mengklaim bahwa dirinya bisa memprediksi serangan teroris, bencana, dan kematian selebriti.

Pernyataannya berasal dari bukti yang minim dan dipertanyakan.

Baca Juga : Media Vietnam Tuduh Indonesia Memalsukan Umur Marinus Wanewar

Pengujian yang dilakukan oleh Gary Schwartz dari Universitas Arizona ngasih dukungan untuk kemampuan Robinson, tetapi peneliti lain yang menggunakan metode pengujian yang sama gagal mendapatkan kesimpulan yang sama seperti Schwartz.

Kabur dan Umum

Klaim cenayang sering dibuat umum dan nggak jelas—kayak meramalkan kejatuhan pesawat atau kematian selebriti—dan inilah bagian di mana banyak orang percaya dengan kemungkinan adanya kemampuan spiritual.

Hal ini diketahui sebagai efek Barnum, fenomena psikologi yang cukup umum di mana orang cenderung menerima deskripsi diri yang umum dan dan tidak jelas sebagai hal unik yang hanya berlaku bagi mereka.

Satu penelitian menunjukkan orang-orang memberikan nilai dengan akurasi yang tinggi pada deskripsi diri yang seharusnya dibuat khusus untuk mereka tetapi sebenarnya cukup kabur dan umum hingga bisa berlaku juga bagi banyak orang lain.

Hal ini berlaku pada pemain sirkus Phineas Taylor Barnum yang punya reputasi sebagai manipulator psikologi ulung.

Mustahil Dibuktikan

Banyaknya klaim cenayang juga nggak mungkin semuanya dibuktikan secara ilmiah.

Contoh klasik di Inggris adalah pendapat pesulap asal Israel Uri Geller yang mengklaim dirinya “menghendaki” bola bergerak dalam tendangan penalti Piala Eropa antara Inggris dan Skotlandia tahun 1996.

Baca Juga : 5 Fakta Video Klip 'Roots' dari Dubyouth, Salah Satunya Diganggu Hantu!

Saat itu bola bergerak secara spontan dalam keadaan nggal terkontrol, dan bikin tendangan pesebakbola Skotlandia Garry McAllister meleset.

Ketika kemampuan cenayang diuji secara ilmiah, peneliti lainnya meragukan mereka.

Hal ini terjadi ketika cenayang Inggris Derek Ogilvie membintangi dokumenter televisi tahun 2007 The Million Dollar Mind Reader.

Investigasi menyimpulkan Ogilvie benar-benar percaya dirinya punya kekuatan untuk membaca pikiran bayi, tetapi sebenarnya dia nggak bisa melakukannya.

Dan ketika ilmuwan mendukung klaim cenayang, kritik biasanya berdatangan.

Hal ini terjadi tahun 1970-an ketika fisikawan Russell Targ dan Harold Puthoff ngerilis artikel ilmiah dalam jurnal bergengsi Nature, yang mendukung anggapan Uri Geller benar-benar memiliki kemampuan supernatural.

Banyak psikolog, seperti Ray Hyman menyanggah ini—menyoroti kekeliruan besar dalam metodologi penelitian.

Bukti Beragam

Setan jalanan
boredpanda.com

Setan jalanan

Baca Juga : Ada Penampakan Setan, Logo Manchester United di Iran Diganti

Faktor lain yang mendukung kepercayaan dalam kemampuan supernatural adalah keberadaan penelitian ilmiah yang mendukungnya.

Keberadaan penelitian-penelitian ini ngasih orang-orang yang percaya punya bukti kalo kekuatan gaib benar-benar ada, tetapi mereka mengabaikan fakta bahwa penelitian yang diterbitkan sering dikritik dan penelitian serupa dibutuhkan supaya objektif.

Contoh penting adalah satu artikel ilmiah yang dibuat oleh psikolog sosial Daryl Bem dalam Journal of Personality and Social Psychology.

Penelitian tersebut mendukung adanya ramalan (kesadaran kognitif sadar) dan firasat (pemahaman afektif) terhadap kejadian di masa depan.

Namun, peneliti lain gagal mendapatkan hasil yang sama.

Pola Pikir

Jadi, meskipun ada bukti terjadinya pemalsuan dan penipuan—juga beragam bukti—orang-orang tetap akan percaya dengan fenomena supernatural.

Memang, penelitian ngebuktiin satu dari tiga orang Amerika merasa mereka pernah mengalami kejadian supernatural—dan hampir setengah perempuan Amerika Serikat mengaku pernah merasakan kehadiran roh spiritual.

Apakah ini berkaitan dengan kurangnya kemampuan analitis, pengalaman sebenarnya, atau hanya agar kehidupan di dunia sedikit lebih menarik, sepertinya orang-orang yang percaya akan terus percaya—walau sains membuktikan sebaliknya. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest