Namun, dengan banyaknya kasus di atas, masih banyak orang yang percaya dengan kemampuan supernatural.
Menurut survei US Gallup, contohnya, lebih dari seperempat jumlah populasi percaya manusia memiliki kemampuan supernatural seperti telepati dan kewaskitaan.
Yang percaya
Menurut laporan terbaru ini bisa ngasih menjelaskan mengapa orang terus percaya dengan kekuatan supernatural.
Penelitian ini menguji orang-orang yang percaya dan orang-orang yang skeptis dengan tingkat pendidikan dan performa akademik yang sama.
Riset ini nemuin fakta bahwa orang yang percaya dengan kekuatan gaib berpikir kurang analitis.
Ini berarti mereka cenderung menafsirkan dunia dengan perspektif personal subjektif dan gagal menimbang informasi secara kritis.
Orang-orang yang percaya juga sering ngelihat klaim cenayang sebagai bukti yang membenarkan–terlepas dari dasar pembuktiannya.
Kasus Chris Robinson dari Inggris, yang mengaku dirinya sebagai “detektif mimpi”, ngebuktiin hal ini.
Robinson mengklaim bahwa dirinya bisa memprediksi serangan teroris, bencana, dan kematian selebriti.
Pernyataannya berasal dari bukti yang minim dan dipertanyakan.
Baca Juga : Media Vietnam Tuduh Indonesia Memalsukan Umur Marinus Wanewar