Nggak Pake Tusuk, Ternyata Ada Teknologi Baru Tambal Ban Tubeless

HAI-Online.com - Ban bocor emang jadi momen yang paling nggak mengenakkan buat para pengendara. Selain ngerepotin, ban bocor bisa bikin kita terlambat sampai tujuan.

Ban bocor bisa disebabkan karena paku atau benda tajam lainnya yang mengenai ban kita.

Buat yang masih pakai ban dalam, pastinya langsung cari tukang tambal ban karena ban tubetype pasti akan langsung bocor bila tertusuk benda tajam.

Baca Juga : Ramai Oli Mesin Campur Minyak Goreng, Emang Aman? Nih Pembuktiannya!

Namun berbeda dengan ban tubeless yang nggak bakal langsung bocor kalo kenabenda tajam.

Untuk ban tubeless kalo terkena benda tajam dan untuk menambalnya masih banyak yangmenggunakan sistem tusuk.

Motorplus-Online.com

Sistem tambal ban yang dipanaskan

Lubang bekas tertusuk tersebut dimasukkan karet dengan paksa yang biasanya berwarna merah.

Saat dimasukkan, terkadang lubang sedikit dibesarkan dengan alat pembesar lubang.

Sistem tambal ban tubeless ini beresiko bikin benang penguat struktur ban akan rusak dan bisa dipastikan ban tersebut rusak.

Dilansir dari Motorplus-online.com, ada bengkel yang pakai teknologi tubeless terbaru, sob.

Arizon yang punya gerai menjual pelek dan ban mobil ini menyarankan untuk menambalnya dengan cara di press pakai mesin khusus.

“Kalau pakai sistem ini seperti menambal ban dalam, namun alat yang digunakan khusus,” ucap Pak Jo yang gerainya berada di Jl. Raya Hasibuan, Bekasi.

Sebenarnya alat yang dipakai Pak Jo diciptain buat ban mobil.

Namun sebenarnya untuk ban motor pun bisa dan semua ukuran ban motor pun bisa ditambal alat ini.

Alat tersebut seperti alat press dan pemanas untuk merekatkan potongan karet khusus.

Motorplus-Online.com

Karet yang digunakan untuk tambal ban

Waktu yang dibutuhkan untuk menambal satu lubang mulai dari 30 menit sampai 1 jam, tergantung besarnya lubang yang akan ditambal.

Keuntungan sistem tambal ban tubeless sistem ini yaitu struktur ban tidak akan rusak karena lubang tersebut tidak dibesarkan secara paksa.

Dan secara tampilan ban, dari luar pun tidak terlihat kayak habis ditambal.

Untuk harga menambal memang lebih mahal yakni Rp 50 ribu untuk satu lubangnya.

“Tidak hanya untuk lubang di bagian bawah, kalau lubang disamping atau sobek akibat sayatan juga bisa ditambal kok, tapi sayatan vertikal ya,” tutupnya. (*)

Artikel ini sudah tayang lebih dulu di Tabloid MOTOR Plus edisi 975 th 2017