Follow Us

Lensa Academy 2019: Diawali dengan Kembali ke Prinsip Dasar Fotografi

Alvin Bahar - Kamis, 24 Januari 2019 | 16:00
Lensa Academy
Lensa Academy

Lensa Academy

HAI-ONLINE.COM - Di era digital saat ini, para pehobi fotografi dan audio visual semakin dipermudah dengan kemajuan teknologi.

Hampir nggak ada lagi batasan yang menghambat para pegiat visual untuk menghasilkan karya yang memukau dipandang mata.

Konsep fotografi telah bertransformasi dalam berbagai genre dan bentuk karya visual yang beragam termasuk karya Audio Visual. Transformasi dalam dunia fotografi ini juga yang melatarbelakangi terbentuknya Lensa Community, hingga kemudian melahirkan program Lensa Academy yang sengaja didedikasikan bagi para pecinta seni visual di Indonesia untuk lebih menggali dan memperkaya pengetahuan mereka sehingga bisa menghasilkan karya-karya visual yang berkualitas. Rangkaian program Lensa Academy akan digelar di 10 kota di Indonesia sepanjang tahun ini.

Baca Juga : Kanal YouTube-nya Dianggap Berisi Konten Negatif, Kimi Hime: My Channel is Fine

Kota-kota tersebut adalah Bandung, Yogyakarta, Jakarta, Surabaya, Semarang, Purwokerto, Jember, Malang, Banjarmasin dan Pontianak.

Namun, nggak hanya sekadar workshop, Lensa Academy juga merupakan program talent scouting atau ajang pencarian bakat di bidang audio visual termasuk fotografi.

Di awal tahun 2019 ini, para pehobi fotografi dan pegiat karya visual berbasis lensa di Kota Bandung boleh bersiap-siap dengan digelarnya Lensa Academy yang pertama berupa workshop dan kompetisi fotografi yang akan diselenggarakan di Gedoeng Putih, Bandung Barat, pada Minggu 27 Januari mendatang.

Tema yang dipilih adalah “Capture to Print” dengan tujuan untuk mengingatkan kembali prinsip dasar fotografi yang cenderung semakin terlupakan karena kemajuan teknologi digital.

Lensa Academy

Lensa Academy

Workshop akan menghadirkan fotografer profesional Jozz Felix, untuk berbagi ilmu kepada ratusan pegiat fotografi di Kota Kembang.

“Di era digital banyak fotografer yang dimanjakan dengan kecanggihan teknologi kamera. Padahal, jadi fotografer sejati itu bukan hanya soal kamera mahal dan canggih saja. Ada banyak faktor untuk bisa menghasilkan gambar bagus dan bisa bisa dinikmati banyak orang dalam pameran ataupun photobook. Inilah yang akan dibahas dalam workshop bertema Capture to Print ini,” ungkap Jozz Felix, fotografer yang dikenal karena karya-karya bertema black & white ini. Menurut Felix, Lensa Academy di Bandung akan memberikan pengalaman baru bagi para fotografer, nggak hanya saat hunting foto tapi juga di balik dapur percetakan hingga akhirnya sebuah karya bisa terlihat sempurna setelah dicetak. Selain sharing session bersama Jozz Felix, setiap peserta dalam workshop ini juga diberi kesempatan untuk hunting foto dengan tiga setting yang disediakan, yaitu foto objek, foto model, dan foto arsitektur.

Setelah puas berburu gambar, Lensa Academy juga mem-fasilitasi para peserta untuk mencetak sendiri hasil karya mereka. “Jadi nggak hanya ambil foto, edit, terus diposting di digital account saja. Tapi dalam workshop ini fotografer juga harus tahu cara mencetak foto dengan benar, agar karya yang dihasilkan bisa jadi sebuah karya yang memorable bagi si fotografer,” ujarnya melanjutkan. Di dalam setiap pelaksanaan lensa Academy, pembicara yang dihadirkan merupakan sosok yang ahli di bidangnya, dengan tema – tema yang variatif dan kekinian.

“Seni visual merupakan seni yang selalu dinamis seiring dengan perkembangan teknologi. Kami di Lensa Community melihat bahwa perlu ada ‘ruang’ belajar dan berkarya yang up to date dengan kemajuan teknologi digital. Lensa Academy jadi bagian penting untuk memberikan pembelajaran tersebut,” demikian yang disampaikan oleh Sigit Diapsoputra sebagai perwakilan dari Lensa Academy. Dari para peserta Lensa Academy nanti akan dipilih tiga orang peserta dengan kemampuan terbaik di setiap kota.

Para peserta yang terpilih berdasarkan penjurian para pakar, berhak mendapatkan kesempatan mengikuti “Lensa Project : Capture Vietnam”, yaitu sebuah Final Test untuk empat peserta terbaik yang akan diberangkatkan ke Vietnam pada Desember 2019 mendatang. Selain Jozz Felix, sejumlah pakar di dunia fotografi dan karya visual yang akan dilibatkan sebagai juri untuk memperlihatkan keseriusan dan kualitas dari program ini. “Para peserta terbaik dari lensa academy di 10 kota tersebut akan diseleksi kembali dan hasil seleksi tersebut akan diambil empat peserta terbaik yang masing-masing mewakili genre karya visual, yaitu fotografer, videografer, vlogger, dan drone pilot untuk diberangkatkan ke Lensa Project : Capture Vietnam. Mereka semua ditantang untuk berkolaborasi membuat karya visual yang paling keren, untuk kemudian dipamerkan kepada publik di Tanah Air,” tutur Diop. Lensa Academy terbuka bagi siapa saja penggemar fotografi dan karya visual berbasis lensa.

Editor : Alvin Bahar

Baca Lainnya

Latest