Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Ada 5 Jenis Insomnia, Bahkan Ada yang Jarang Merasa Bahagia

Alvin Bahar - Rabu, 23 Januari 2019 | 13:30
Tidur

Tidur

HAI-ONLINE.COM - Selama ini, mungkin hanya mendengar satu istilah insomnia untuk mendefinisikan kondisi sulit tidur di malam hari.

Namun, hasil penelitian terbaru dari Netherlands Institute for Neuroscience menyatakan bahwa insomnia dapat dibagi jadi lima kategori berbeda.

"Sementara kita menganggap insomnia adalah satu kelainan, tapi itu sebenarnya mewakili lima jenis yang berbeda," ujar Dr Tessa Blanken, pemimpin penelitian.

Yang mengejutkan para ilmuwan, kelima tipe insomnia itu memiliki masalah tidur yang kontras. Misalnya, seperti susah tidur atau bangun terlalu pagi.

Baca Juga : Bring Me The Horizon Rilis Lagu Baru Berjudul 'Mother Tongue', Kayak Lagu The Chainsmokers

Dalam studi yang dipublikasikan pada jurnal The Lancet Psychiatry, para peneliti meminta 4.000 partisipan untuk melaporkan pengalaman mereka dengan insomnia, termasuk riwayat hidup dan tipe kepribadian.Dari data tersebut, para peneliti berhasil menemukan beberapa kesulitan yang partisipan hadapi sehingga memungkinkan mereka untuk memecah insomnia jadi lima jenis.

• Tipe 1: Orang yang mengidap insomnia tipe 1 mengalami kesulitan yang tinggi (ditandai dengan selalu merasa tegang atau cemas). Jarang merasakan kebahagiaan.

• Tipe 2: Tingkat kesulitan di tipe insomnia ini sedang. Pengidapnya mengalami kebahagiaan atau emosi menyenangkan yang cukup normal. • Tipe 3: Orang dengan insomnia ini juga memiliki tingkat kesulitan sedang. Mereka jarang stres, tapi juga nggak merespons peristiwa positif dengan semangat. • Tipe 4: Tingkat kesulitan yang dihadapi rendah. Namun, mereka amat sensitif terhadap kejadian yang membuat stres. • Tipe 5: Orang dengan insomnia tipe 5 juga memiliki tingkat kesulitan yang rendah, dan gangguan tidur mereka nggak terpengaruh oleh peristiwa kehidupan yang penuh tekanan.

Tim peneliti berharap, studi mereka ini dapat membantu para petugas kesehatan saat mendiagnosis dan merawat pasien yang mengidap insomnia.

Mereka juga berharap pembagian kategori tersebut dapat membantu ilmuwan dalam menemukan hal yang mendasari gangguan tidur dan kesehatan mental lainnya.

Meski begitu, jangan pernah mendiagnosis tipe insomnia ini seorang diri.

Kalo kamu mengalami sulit tidur selama beberapa waktu dan itu mulai memengaruhi kehidupan, sebaiknya periksakan ke dokter.

Artikel ini pertama kali tayang di National Geographic dengan judul "Tak Semua Insomnia Sama, Ini Lima Jenisnya Menurut Peneliti"

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x