Obsesi berpergian telah melekat pada diri para milenials. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Itu karena mereka menganggap bahwa bepergian adalah cara untuk menunjukkan jati diri mereka melalui petualangan-petualangan baru, dan kemudian menjadikan petualangan itu sebagai bagian dari identitas.
Baca Juga : Ini Dia 6 Restoran yang Perlu Kita Kunjungi Kalau Traveling ke Bali
Oleh karenanya, mereka yang nggak bepergian dianggap kurang keren.
Itulah dua alasan utama mengapa generasi millenial lebih memilih dan menganggap penting travelling sebagai kegiatan yang wajib dijalankan.
Karena pendapatan millenial yang belum begitu besar untuk memenuhi kebutuhan ini, biasanya mereka menabung, menyicil, hingga menggunakan PayLater untuk merealisasikan kebutuhan mereka ini.
Nah, kalo menurut kalian sendiri, bakal menganggap traveling itu penting, atau nggak, nih? (*)