Follow Us

Yang Harus Kamu Ketahui Tentang Remaja Bertopi MAGA yang Lecehkan Nyanyian Penduduk Asli Amerika

Ricky Nugraha - Senin, 21 Januari 2019 | 16:30
Remaja Bertopi MAGA yang Dianggap Lecehkan Nyanyian Penduduk Asli Amerika
Instagram / ka_ya11

Remaja Bertopi MAGA yang Dianggap Lecehkan Nyanyian Penduduk Asli Amerika

Taitano yang juga mengikuti mars tersebut mengatakan bahwa para remaja meneriakkan hal-hal seperti "Bangun tembok" dan "Trump 2020". "Aku nggak merasa aman di lingkaran itu," katanya.

Baca Juga : Ada-ada Aja, Ini 5 Razia Aneh yang Pernah Terjadi di Indonesia

Taitano mengatakan seluruh insiden dimulai ketika para remaja dan empat orang pemuda Afrika-Amerika, yang tengah berorasi tentang Alkitab di dekat situ, mulai berteriak satu sama lain.

Rekaman video lain sebelum pertemuan itu memperlihatkan orang-orang yang mengidentifikasi diri sebagai anggota Israel Ibrani mengejek para siswa dan pejalan kaki lainnya dengan cemoohan rasis.

Menurut Taitano, peristiwa itu kemudian menjadi sangat intens, jadi Phillips mulai memainkan drumnya dan menyanyikan apa yang disebut sebagai doa penyembuhan, untuk membantu meredakan situasi.

Phillips berjalan melewati kerumunan, dan Taitano mengatakan segala sesuatunya mulai tenang sampai dia melihat bocah yang tersenyum tersebut dan menolak untuk pindah dari tempatnya.

Perilaku para siswa dari Sekolah Menengah Katolik Covington ini kemudian memicu kecaman yang meluas dari banyak pihak. Seperti para pembuat hukum, selebriti, walikota hingga Keuskupan Katolik Roma di Covington.

Source : CNN

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest