Follow Us

Alat Musik Band Seventeen Tercecer di Dekat Panggung Roboh Usai Tsunami Tanjung Lesung

Al Sobry - Senin, 24 Desember 2018 | 11:13
Alat Musik Band Seventeen Tercecer di Dekat Panggung Roboh Usai Tsunami Tanjung Lesung
Jeprima/Tribunnews

Alat Musik Band Seventeen Tercecer di Dekat Panggung Roboh Usai Tsunami Tanjung Lesung

HAI-Online.com – Gelombang tsunami di Selat Sunda telah menghanyutkan ratusan nyawa di sepanjang pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

Tak terkecuali lokasi di mana band Seventeen manggung dalam acara employee gathering PT PLN pada Sabtu, 22 Desember 2018 malam.

Kondisi panggung yang membelakangi pantai Tanjung Lesung itu terlihat rata dengan tanah seusai tergulung gelombang air tsunami.

Baca Juga : Keluarga Herman Berduka, Setelah Hilang Diterjang Tsunami, Gitaris Seventeen Dinyatakan Wafat!

Kita bisa melihat bagaimana dalam video yang viral, band Seventeen tampak masih menghibur para karyawan PLN.

Belum usai menyanyikan lagu keduanya, gelombang tinggi tiba-tiba merobohkan panggung dan menghanyutkan semua penonton, kru, personil, termasuk alat-alat musik band yang terbentuk sejak 19 tahun lalu itu.

Dilansir HAI dari gambar jepretean jurnalis foto Tribunnews, Jeprima dan beberapa sumber foto lain, beberapa alat musik band tersecer di dekat panggung roboh yang berlokasi di Tanjung Lesung Resort Beach, Pandeglang, Banten.

Reruntuhan panggung

Reruntuhan panggung

Sisa-sisa alat musik itu disinyalir milik beberapa personil Seventeen, Ade Jigo dan Aa Jimmy (alm) serta beberapa penghibur lainnya.

Terlihat keyboard, drum, gitar dan bassist, serta sound system saling bertumpukan dengan tiang dan juga kain hitam panggung.

Beberapa sumber foto lain menunjukkan, jenazah Bani Setiawan ditemukan dari balik kain hitam tersebut. Bani yang mengenakan kaos bergaris hitam putih terbujur kaku setelah tertimpa reruntuhan panggung.

Baca Juga : Video Aksi Panggung Seventeen Diterjang Gelombang Tsunami di Anyer

Begini Bani Seventeen ditemukan

Begini Bani Seventeen ditemukan

Seperti dikabarkan sebelumnya Seventeen yang sedang manggung di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten dihantam gelombang tinggi sekitar pukul 21.33 WIB.

Usai kejadian, Ifan vokalis Seventeen sempat berbalik ke arah teman-teman band yang membelakangi panggung, dan seketika itu ia diterjang gelombang air bah. Ifan sempat berenang selama 2 jam hingga akhirnya ia selamat.

Bani, menjadi personil pertama yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Ifan menyebutnya sudah tiada.

Baca Juga : Bani, Bassist Seventeen Meninggal Usai Jadi Korban Tsunami di Anyer

"Kami kehilangan bassist kami, Bani, sama road manager kami Oki," ucap Ifan melalui video yang ia unggah di akun Instagram-nya pasca kejadian tsunami, Minggu (23/12/2018).

"Minta ikhlas doanya juga buat Bani sama Mas Oki. Terima kasih, assalamualaikum," tambahnya.

Selanjutnya, kabar dari Herman datang, gitaris Seventeen itu dinyatakan meninggal. Kemudian Ujang yang disebutkannya juga sudah tak bernyawa lagi.

“Sobb @andi_seventeen cepet pulang sob, aku tinggal sendiri sob, please," kata Ifan lagi tak kuasa mendapat banyak kesedihan dalam seketika. (*)

Editor : Al Sobry

Baca Lainnya

Latest