Follow Us

Menapaki Bebatuan Lampau yang Indah di Gunung Padang, Jawa Barat

Dewi Rachmanita - Senin, 10 Desember 2018 | 15:53
Gunung Padang
iStock

Gunung Padang

HAI-ONLINE.COM – Kalau lo suka dengan wisata sejarah dan alam, tepat nih buat berkunjung ke Gunung Padang, Kabupaten Cianjur. Tempat wisata di Jawa Barat ini punya cerita sejarah yang menarik lewat bebatuan lampaunya dengan pemandangan apik nan segar.

Lokasi pasti Gunung Padang ini berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Cianjur. Lebih tepatnya lagi nih, daerahnya berada di perbatasan antara Dusun Gunungpadang dengan Dusun Panggulan. Ya kurang lebih 20km dari Watungkondang atau jalan antara Cianjur dengan Sukabumi.

Buat ke sini, lo bisa menggunakan kereta. Namun, mesti lo ingat jadwalnya terbatas jadi lo perlu perhatikan baik-baik. Kalau worst case-nya lo ketinggalan kereta, terpaksa lo mesti pakai kendaraan pribadi. Hal itu lantaran emang belum ada angkutan umum yang langsung ke daerah ini.

Baca Juga : Berlangsung Meriah, XYZ Game Fest Dikunjungi Ribuan Orang, Sob!

Kalau kamu mau naik kereta dari Jakarta, kamu bisa naik KRL ke Bogor dulu, lalu ke Cianjur, habis itu kamu naik kereta Siliwangi dengan rute Sukabumi-Cianjur, abis itu, kita turun, deh, di stasiun Lambegan. Setelah itu, kamu bisa naik ojek langsung ke situs Gunung Padang.

Tapi, kalau kamu masih ragu terkait jalanan dan rute yang bakal ditempuh, kamu bisa cek situs Pesona Travel, bro. Di sana, pasti ada informasi lengkap terkait pariwisata di Indonesia!

Menuju Gunung Padang lo akan disuguhi pemandangan khas ketinggian, yakni hamparan perkebunan teh dan tanaman lain. Jadi, emang jalannya naik terus bro. Udara makin segar saat mendekati Gunung Padang. Fresh banget deh!

Gunung Padang Megalithic Site in Cianjur, West Java, Indonesia. Gunung Padang is the largest megalit
iStockphoto

Gunung Padang Megalithic Site in Cianjur, West Java, Indonesia. Gunung Padang is the largest megalit

Sesampainya di lokasi, lo mesti beli tiket dulu di posnya. Lo juga bisa menggunakan jasa pemandu. Hai sih saranin lo berkeliling Gunung Padang emang dengan pemandu. Kenapa? Ya biar lo dapat wawasan soal tempat wisata ini juga sob. Jadi, nggak cuma sekadar foto dan menikmati pemandangannya aja.

Batuan unik di atas 885 mdpl

Sebelum mencapai puncak di ketinggian sekitar 885mdpl, lo bisa pilih beberapa jalur untuk ke atas sana. Ada dua nih, satu yang masih alami dan lebih curam, satunya lagi jalan baru yang lebih landai dan rapi serta biasanya buat arah balik turun dari atas.

Tenang, ini bukan trekking yang mesti membelah hutan-hutan gitu kok. Emang di sekelilingnya banyak tumbuhan, tapi tangga udah berbatu khas dengan pegangan besi. Mau istirahat dulu kalau capek pun oke-oke aja.

“Rasa capek sekarang nanti terbayar di atas. Nanti entah kenapa jadi sejuk kalau udah di atas,” kata Nanang salah satu pemandung yang nemenin Hai berkeliling.

Emang benar bro. Pas sampai puncak tuh sejuk banget! Belum lagi pemandangan yang wow. Angin semilir bikin lelah lenyap seketika. Lo bisa beristirahat sejenak sambil duduk-duduk di atas bebatuan lampau.

Gunung Padang Megalithic Site in Cianjur, West Java, Indonesia. Gunung Padang is the largest megalit
iStockphoto

Gunung Padang Megalithic Site in Cianjur, West Java, Indonesia. Gunung Padang is the largest megalit

Yap, bebatuan lampu. Jangan heran, batuan yang ada di Gunung Padang itu emang disinyalir udah dari zaman megalitikum. Gunung Padang sendiri pun jadi situs megalitikum terbesar di Asia Tenggara. Luas bangunannya sendiri sekitar 900 meter persegi dengan areal situs sekitar 25 hektar. Fyi, Gunung Padang diperkirarakan berasal dari periode 2500-4000 SM. Lebih tua dari Candi Borobudur loh, bahkan Machu Pichu di Peru! Bahkan, diperkirakan lebih lama pula dari Piramida di Mesir.

Nama Gunung Padang sendiri, terutama “Padang” menurut Nanang sang pemandung berasal dari lokasinya di ketinggian. Kata “Padang” diambil dari “Pa” yang berarti tempat dan “Dan” yang berarti suci atau agung. Kalau digabungin nih berarti tempat yang diagungkan. Namun, beberapa sumber lain bilang “Padang” juga berarti siang atau terang bro.

Bentuk batuan di Gunung Padang beragam. Rata-rata berupa balok-balok panjang yang berwarna hitam. Wilayah ini sebenarnya itu berupa punden berundak yang diperkirakan ada ruangan besar.

Gunung Padang Megalithic Site in Cianjur, West Java, Indonesia. Gunung Padang is the largest megalit
iStockphoto

Gunung Padang Megalithic Site in Cianjur, West Java, Indonesia. Gunung Padang is the largest megalit

Ada lima pembagian teras sob dalam situs ini dengan kekhasannya masing-masing. Mulai dari adanya batu gong dan gamelan, susunan menhir, susunan batuan yang melintang, “batu gendong”, dan susunan batuan andesit seperti teras untuk tidur.

Mesti banget sih ke Gunung Padang bro buat ngulik sejarah lebih jauh. Ini jadi destinasi alternatif buat lo yang mau wisata anti-mainstream kayak pantai dan city tour.

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

Latest