Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Belajar Banyak dari Seni Cirebon, Laleilmanino Jadi Sadar Musik Bukan Sesuatu yang Sembarangan

Bagas Rahadian - Jumat, 19 November 2021 | 22:43
Listering Party Joox Original SVARA Eps Cirebon.
Bagas/HAI

Listering Party Joox Original SVARA Eps Cirebon.

HAI-Online.com - Laleilmanino bersama Rizky Febian menghadirkan lagu berjudul 'Lukisan Cinta'. Fyi, lagu ini tercipta selepas mereka menjelajah Kota Cirebon dan mengulik berbagai budaya seni tradisional di sana.

Yap, trio produser/musisi ini beberapa waktu lalu jalan-jalan ke sejumlah kota di Indonesia untuk karya dokumenter ‘SVARA’ yang digarap bersama JOOX, Visinema, dan Swara Gembira.

Dalam episode Cirebon, Laleilmanino mengeksplorasi Tari Topeng Losari. Saat di sana, mereka juga bertemu sosok bernama Nani yang merupakan penari dari seni tradisional asli Cirebon ini.

Laleilmanino mengaku banyak belajar dari pertemuannya dengan Mbak Nani, yang merupakan generasi ke-7 dari pegiat Tari Topeng Losari.

Nino Kayam si vokalis mengaku banyak dapat inspirasi hingga pencerahan terkait musik dan arti menjadi musisi itu sendiri baginya.

"Iya, mungkin selama ini kita sebagai musisi cuma mikirin manggung, hobi yang dibayar. Tapi pas ngobrol sama mbak Nani, gue sadar bahwa musik dan berkarya adalah sesuatu yang nggak sembarangan," kata Nino dalam Listening Party Joox Rooms Original SVARA Eps Cirebon, Jumat (19/11).

"Musisi adalah pembawa pesan dan bertanggung jawab ke semua orang. Jadi nggak sembarangan juga menekuni musik," lanjut Nino yang mengaku merasakan daya magis Cirebon dan budaya lokalnya.

Listering Party Joox Original SVARA Eps Cirebon.

Listering Party Joox Original SVARA Eps Cirebon.

Sementara, pemilihan Rizky Febrian untuk bernyanyi lagu ini juga punya kisahya sendiri.

Rizky sendiri ternyata punya kedekatan nggak langsung dengan seni tari Topeng Losari, terutama dari mendiang ibunya.

Pun ayah Rizky, yakni pelawak Sule, juga kenalan dari Nani secara keduanya dulu merupakan teman satu kampus di Sekolah Tinggi Seni Indonesia.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x