Indonesia Menari 2021 Digelar Virtual, Masyarakat Diajak Menari dari Rumah

HAI-Online.com - Pandemi Covid-19 yang belum juga usai telah memisahkan jarak fisik manusia. Tentunya, menari bersama-sama tidaklah dianjurkan, karena selain berpotensi melakukan kontak fisik, kegiatan ini juga dapat menimbulkan kerumuman jika digelar secara massal.

Meski demikian, Indonesia Kaya lewat gelaran tahunnya, Indonesia Menari tak sampai kehilangan arah. Walau sempat tertunda satu tahun lalu, event Indonesia Menari 2021 telah kembali digelar dengan format virtual.

Baca Juga: Teater Rasa Film, Serial Musikal Nurbaya Tayang 1 Juli di YouTube Indonesia Kaya

Yap, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara Indonesia Menari 2021 bakal dilangsungkan secara virtual, mulai dari audisi sampai dengan finalnya.

“Tahun lalu pandemi kan lagi tinggi-tingginya, kami sempat tiadakan. Tapi kalo nggak bikin tahun ini sepertinya akan ada yang hilang. Makanya kami gelar virtual," ujar Program Director Renitasari Adrian dalam jumpa pers virtual, Kamis (12/8/2021).

Dengan digelar secara virtual, kata dia, harapannya akan ada banyak penikmat seni dan pecinta tari dari seluruh kota-kota lainnya di Indonesia yang bisa ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.

"Ada keuntungan digelar virtual, masyarakat seluruh Indonesia jadi bisa ikutan, jadi akan semakin banyak penikmat seni dan pecinta tari baru dari berbagai daerah bahkan seluruh kota-kota lainnya di Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menari dari rumahnya masing-masing,” katanya lagi.

Indonesia Menari Virtual 2021 ini telah menggandeng 3 koreografer berprestasi Indonesia dari lintas generasi berbeda yaitu Didik Nini Thowok, Eko Supriyanto, dan Ufa Sofura yang bakal menambah keunikan penyelenggaraan tahun ini.

Ketiga koreografer itu bakal membuat gerakan yang memadukan antara tradisional, kontemporer, dan modern.

Tiga orang tersebut juga telah meracik tarian yang mengkolaborasikan 5 lagu daerah, yaitu Suwe Ora Juma (Jawa Tengah), Apuse (Papua), Indung-Indung (Kalimantan Timur), Rambadia (Sumatera Utara, dan Pakarena (Sulawesi Selatan) untuk menjadi satu contoh gerakan yang dapat diikuti dalam tahap audisi peserta.

Baca Juga: Ingat Foto Viral Tugu Pamulang yang Mirip Toren Air? Kini Dibuka Sayembara Desain untuk Memperbaikinya

"Kami punya 3 warna berbeda, bahkan kontras. Pemilihan kami bertiga ini unik sekali, karena saya juga belajar kepada yang muda-muda ini untuk membuat gerakan di Indonesia Menari 2021," ucap Didik Nini Thowok di acara yang sama.