Beriiringan dengan itu,Tay pada Februari ini juga meluncurkan ulanglagu hitsLove Story,sebagai bagian dari teaser peluncuranFearless(Taylor's Version)pada bulan April mendatang.
Baca Juga: Taylor Hawkins dan Matt Cameron Bentuk Supergrup, Rilis Dua Buah Lagu
Di album barunya nanti, Taylor Swift bakal menyajikan total 26 lagu dengan 6 lagu baru yang sebelumnya belum pernah dirilisnya.
Perlu diketahui juga, alasan Taylor Swift merekam ulang album-album lamanya telah diungkap dalam tayangan program TV,GoodMorning America.
Tay bilang, alasan dia merekam ulang materi album terdahulunya antara lain pertama karena ia sempat kehilangan hak master katalog karyanya dari label musik sebelumnya, Big Machine.
Dari situ,Ithaca Holdings dari Scooter Braun membeli rekaman tersebut pada Juni 2019, sebelum menjualnya pada November tahun lalu dengan harga 300 juta dolar AS atau setara Rp 4,1 triliun.
Berangkat dari sanalah sejak November 2020, Tay telah dibolehkan merekam ulang musik yang ditampilkan di albumnya, seperti Fearless, Speak Now, Red, 1989, dan Reputation.
Selangbeberapa hari setelah larangan merekam ulang materi tersebut dicabut, Taylor Swift pun langsung ambil langkah seribu dan mengonfirmasi untuk melakukan keinginannnya.
Baca Juga: Gokil, Lagu Bruno Mars Dicover Band Emo! Ini Dia Bocoran Daftar 13 Band yang ada di Punk Goes Pop 7!
Editor : Hai
Baca Lainnya
PROMOTED CONTENT
Latest