HAI-Online.com - Penutup Juli 2020 kemarin barangkali menjadi hari monumental bagi para Insurgent Army, sebutan untuk para fans band rock The SIGIT.
Sebab, pada tanggal 31 Juli kemarin, kuartet asal Kota Bandung itu merilis single berjudul 'Another Day, setelah tujuh tahun lamanya nggak menelurkan karya musik baru.
Kendati masih sedikit banyak terpaut dengan sound hard rock gloomy ala album mereka sebelumnya 'Detourn', patut diakui kalo 'Another Day' tetap menawarkan sejumlah elemen baru dalam musiknya.
Baca Juga: Batasi Jumlah Penonton, Venue Gig Hardcore Terapkan Aturan Moshing yang Aneh
Hal itu pun tampak dijabarkan lebih jauh oleh personel The SIGIT, Rekti Yoewono.
Dalam akun Instagram USSFeed, vokal sekaligus gitaris The SIGIT tersebut menjelaskan ragam inspirasi yang membangun lagu "Another Day".
Inspirasi tersebut diperoleh dari berbagai album yang Rekti dengarkan selama pengerjaan 'Another Day', yang mencakup album band punk veteran asal AS, The Stooges, hingga band rock Indonesia era 70an, Shark Move.
"Yang pertama, The Stooges. Album pertama The Stooges ini sound gitarnya sangat primitif dan unik. False tapi enggak yang false yang biasa gitu deh, susah banget ngerekamnya," kata Rekti.
Selain raungan distorsi gitar yang cukup berbeda, hal yang jugaberkesan dari "Another Day" adalah nuansa ala delta bluesyang hadir lewat instrumen piano dan terompet.
Untuk urusan piano, Rekti mengakui kalo bandnya mengambil inspirasi dari lagu "Cindy Tells Me" milik musisi Inggris, Brian Eno.
"Yang kedua, album perdananya Brian Eno khususnya lagu 'Cindy Tells Me'. Di sini saya suka banget sound pianonya," ucap Rekti.