Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lars Ulrich: Besar Kemungkinan Metallica Garap Album Baru di Masa Karantina

Bagas Rahadian - Rabu, 29 April 2020 | 12:00
Metallica
Facebook/Metallica

Metallica

HAI-Online.com - Drummer Metallica, Lars Ulrich, ungkap kemungkinan bandnya bakal mulai menggarap album baru di masa karantina virus corona seperti sekarang.

Dalam percakapan Twitter bersama CEO Salesforce Marc Benioff pada Selasa (28 April) lalu, Lars menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan Metallica akan menghasilkan rekaman musik bari di saat karantina ini.

Termenung sesaat, Lars pun kemudian menjawab kalo besar peluang hal ini terjadi, karena menurutnya, rekan-rekan bandnya kini telah jengah berdiam diri lama di situasi ini dan ingin kembali berkecimpung di musik.

"Semua bisa terjadi kalo kebijakan untuk tetap diam di rumah masih diberlakukan dan bila terdapat gelombang kedua virus (corona). Siapa yang tahu menjadi kayak apa dunia kita dalam enam bulan ke depan?" kata Lars, dikutip dari Loudwire.

Baca Juga: Metallica Iringi Kembalinya The Undertaker di WrestleMania 36

"Tapi yang jelas, satu hal yang dapat kalian tahu dari orang-orang kreatif, baik atau buruk, adalah mereka nggak berdiam diri lama dan gue kasih tahu kalian bahwa dalam rapat mingguan Zoom Metallica, kita berbicara tentang bagaimana kita bisa menjadi band lagi."

Dia menambahkan, "Jika kalian, gue dan seluruh dunia masih duduk di sini enam bulan atau satu tahun dari sekarang, gue dapat mengatakan ada peluang besar kita bikin album baru," pungkas Lars.

Terakhir kali Metallica merilis album adalah pada 2016 lalu melalui album berjudul "Hardwired... to Self-Destruct' yang tercatat sebagai album ke-10 mereka.

Album itu pun dinilias sebagai penantian panjang para fans dari band trash metal legendaris tersebut sejak tahun 2008, di mana Metallica merilis "Death Magnetic" sebelum vakum selama 8 tahun.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x