Baca Juga: Gunakan Isyarat yang Populer di Medsos, Cewek Ini Selamat dari Penculikan
Untuk itu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk bisa meningkatkan kesehatan mental dari kebiasaan orang menggunakan medsos, cara ini pun menurut dr. Rimbawan telah direkomendasikan para ahli kesehatan.
"Beberapa orang memutuskan untuk sejenak berhenti main media sosial atau puasa medsos demi memgembalikan kesehatan mentalnya, nggak lama kok mengurangi bermedsos 30 menit per hari saja, menurut survey itu akan dapat mengurnagi kecemasan dan rasa kesendirian," terangnya di acara tersebut.
Langkah praktis lainnya untuk dapat meningkatkan kesehatan mental kita adalah dengan berinteraksi, terhubung dengan orang-orang yang mengangkat semangat kita.
"Bertemu langsung atau komunkasi jarak jah juga membantu kondisi lesehtana mental terutMa untuk berbagi rasa di masa sulit ini," terangnya lagi.
Agar kesehatan mental dan fisik seimbang, tentunya seperti yang ditunjukkan dari hasil survei yang diikuti oleh 5.496 konsumen Herbalife Nutrition yang berusia diatas 18 tahun, latihan fisik dan makan sehat disebut-sebut mrnjadi kunci utama yang berkontribusi terhadap perbaikan pada kesehatan fisik dan mental.
Maka perlunya kesadaran tinggi terhadap peran penting dari berolahraga secara teratur, mengonsumsi makanan sehat, serta dukungan lingkungan dan komunitas dalam mencapai kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.
Baca Juga: Hasil Survei Membuktikan kebanyakan di Rumah Bikin Kesehatan Mental Kurang Ideal, Cek Penyebabnya!
Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan hasil survei ini ditujukan untuk mengkaji dampak pandemi terhadap kesehatan mental dan fisik konsumen di Asia Pasifik selama setahun terakhir, serta sikap dan perilaku mereka terhadap peningkatan kesejahteraan mereka.
Survei tersebut mengungkap, 63 persen konsumen di Indonesia mengatakan kesehatan fisik mereka saat ini kurang ideal, dan ketika ditanya tentang kondisi kesehatan mental 60 persen responden juga merasa kurang ideal.
Sementara itu, ketika ditanya tentang rencana mereka untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat dan aktif dalam 12 bulan ke depan, sebagian besar konsumen di Indonesia (99 persen) mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat, sementara 90 persen juga berencana untuk lebih sering berolahraga.
"Orang yang melakukan aktivitas fisik aktif selama 7 jam dalam 1 minggu mempunyai risiko 40 persen lebih rendah mengalami kematian dini dibandingkan mereka yang melakukan aktivitas fisik kurang dari 30 menit seminggu. Banyak sekali penurunan risiko penyakit jika seseorang melakukan sedikitnya 2,5 jam senam aerobik yang sedang secara intensif (moderate-intensity aerobic physical activity) setiap minggu,” jelas Rimbawan.
Nah, untuk membantu mengambil langkah-langkah praktis demi meningkatkan kesehatan fisik dan mental, berikut ada beberapa tipsnya:
Baca Juga: Nggak Cuma Berjemur dan Olahraga, Minuman Ini Juga Mujarab Naikkan Imun Tubuh, Mood dan Motivasi Hidup Olahraga Secara Rutin:
- Melakukan olahraga minimal 150 menit dan dua kali latihan penguatan otot selama 1 minggu, misalnya, 30 menit per hari, lima hari dalam seminggu.
- Latihan aerobik, seperti jalan cepat, berenang, atau jogging, meningkatkan kondisi kardiovaskular dan juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan membantu dalam pengelolaan berat badan.
- Aktivitas penguatan otot, seperti angkat besi atau yoga, meningkatkan kekuatan, ukuran, kekuatan, dan daya tahan otot Anda. Otot yang lebih kuat akan membantu menjaga kemampuan tubuh Anda untuk melakukan tugas sehari-hari dan memperlambat laju pengeroposan tulang dan otot yang terkait dengan penuaan.
- Membuat jadwal latihan untuk memantau perkembangan dengan memanfaatkan alat pelacak kebugaran.
- Membuat tujuan kesehatan pribadi, ini bisa berupa tujuan harian, mingguan, atau bulanan tergantung pada frekuensi aktivitas Anda, untuk membantu tetap fokus dalam mencapainya.
- Memanfaatkan opsi latihan online, terutama jika kesulitan mengakses gym atau pergi ke luar. Dengan mempersiapkan beberapa peralatan latihan dasar di rumah seperti matras latihan, barbel, atau bahkan lompat tali, untuk meningkatkan pengalaman latihan di rumah.
Mengonsumsi Makanan Sehat
- Memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang, filosofi Herbalife Nutrition merekomendasikan untuk mengikuti prinsip 40-30-30 mendapatkan 40% dari asupan kalori harian dari karbohidrat, 30% dari protein, dan 30% dari lemak bermanfaat, bersama dengan jumlah vitamin yang baik, mineral, cairan dan serat.
- Dukung kebutuhan nutrisi dengan suplemen vitamin dan mineral untuk kesehatan multi-level dan pertahanan kekebalan. Suplemen nutrisi adalah pilihan cepat dan nyaman untuk memastikan mengonsumsi nutrisi diperlukan untuk membantu menjaga keseimbangan fungsi sistem tubuh.
- Hindari ngemil atau makanan ringan sembarangan pada makanan berkalori tinggi seperti es krim atau keripik kentang. Pilihan-pilihan ini dapat memberi kita dorongan perasaan senang sementara tetapi juga dapat menyebabkan penambahan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Jika Anda merasa perlu makan di antara waktu makan, pilihlah pilihan bergizi seperti kacang almond, kacang kedelai, atau wortel.
- Makan secara teratur dan jangan melewatkan waktu makan karena hal ini dapat menyebabkan suasana hati dan tingkat energi menurun. Jika Anda tidak dapat mengkonsumsi makanan tepat waktu karena terbatasnya waktu akibat pekerjaan dan faktor liannya, cobalah makan makanan ringan lebih sering namun secara perlahan. Dengan makan secara perlahan dan relax saat mengkonsumsi makanan, maka Anda cenderung mengkonsumsi makanan lebih sedikit dan dapat menikmati waktu makan.
Kegiatan sosial dan dukungan masyarakat sangat penting untuk kesejahteraan kita, dan orang yang kita cintai dapat membantu kita tetap bertanggung jawab dan berada di jalur yang benar untuk tujuan hidup sehat kita.
- Di tempat pertemuan fisik yang sebenarnya, Anda dapat menyertakan teman dan anggota keluarga dalam latihan di rumah melalui Zoom untuk menambah kesenangan dan motivasi.
- Berolahraga dalam kelompok berkontribusi untuk meningkatkan kinerja kebugaran.