HAI-Online.com- Klaster sekolah terus muncul di bebarapa daerah sejak pembelajaran tatap muka (PTM) digelar. Begitu juga dengan yang terjadi di SMA Negeri 3 Semarang beberapa waktu lalu.
Namun pada Rabu pagi lalu, sekolah ini kembali menghentikan PTM untuk sementara waktu lantaran usaidilakukan sampling tes swab di lingkungan sekolah, ditemukan adanya 4 siswa dan 1 guru yang terkonfirmasi terpapar virus Covid-19.
Kelanjutan PTM digelar kembali masih akanmenunggu konfirmasi dari dinas pendidikan provinsi Jawa Tengah.
Belajar dari kejadian itu, untuk mencegah terjadinya kembali penyebaran di lingkungan sekolah yang menggelar PTM, pihak sekolah bakal melakukan upayatracingkepada 77 siswa serta 13 guru yang kontak erat dengan guru dan siswa terpapar virus Covid-19.
Selain melakukan upaya tes swab sertatracing, 4 siswa serta satu guru yang terpapar dilakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Kepala sekolah SMA Negeri 3 Semarang mengaku, pihaknya hingga saat ini sudah melakukan langkah pencegahan dengan memberhentikan pembelajaran tatap muka.
"Dan lingkungan sekolah juga dilakukan penyemprotan serta pembersihan sehari sekali untuk mencegah penyebaran tersebut," katanya lagi dikutip dari KompasTV, Selasa (9/11/2021).
Dengan dilakukannyatracingpada siswa serta guru yang kontak erat dengan siswa serta guru yang positif, diharapkan dapat menekan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan sekolah SMA Negeri 3 Semarang.
Baca Juga: Riani Sovana Gandeng Aktor Alex Abbad di Single Baru Bergenre Dark-Pop Romantic
Selain melakukan upaya tracing, pihak sekolah juga melakukan penyemprotan serta kembali ke pembelajaran jarak jauh (PJJ) hingga menunggu konfirmasi tim satgas covid sekolah serta dinas pendidikan provinsi Jawa Tengah.
"Iya PTM ditutup sementara dan kembali ke PJJ lagi," terangnya. (*)