HAI-ONLINE.COM - 65 gitaris, ditemani beberapa vokalis, bassist, dan musisi lain, menggelar acara Gitaris Indonesia Peduli Negeri: Musik dan Syair Solidaritas yang didukung oleh Bentara Budaya Jakarta dan Harian Kompas, Kamis (11/10).
Acara ini digelar sebagai wujud kepedulian terhadap peristiwa gempa bumi dan tsunami yang belum lama ini melanda sebagian kawasan di Sulawesi Tengah dan Nusa Tenggara Barat.
Dewa Budjana, salah satu gitaris yang tampil di acara ini, cerita soal proses di balik gelaran keren tersebut.
"Kami (para gitaris) kalo ngumpul nggak cuma ngomongin gitar. Minggu kemarin ada obrolan dgn Baron (gitaris lain), akhirnya kontak Kompas dan ternyata kita satu visi," paparnya kepada HAI.
Baca Juga : Awas, Salah Pilih Kampus Nggak Baik Buat Kesehatan Mental! Kok Bisa?
Dalam waktu singkat itu, terkumpul puluhan musisi yang bisa dibilang bisa mewakili seluruh musisi Indonesia.
"Cukup mewakili, soalnya berbeda umur, beda genre, ngumpul semua," lanjutnya.
Karena terkumpul banyak musisi, akhirnya pertunjukkan nggak bisa digelar secara solo.
"Akhirnya dibentuk beberapa formasi karena nggak mungkin main satu-satu," sebutnya.
Ini juga bukan pertama kalinya para gitaris kumpul buat sesuatu yang mulia. Tercatat pada 2010 dan 2014, mereka juga melakukan hal serupa.
Ini baru musisi panutan!