HAI-Online.com - Setelah ngelewatin masa sulit pertengahan MotoGP 2017 sampai akhir 2018, Yamaha bisa meraih kemenangan dan kembali kompetitif.
Yamaha masih perlu berpikir lebih keras lagi demi menatap MotoGP 2019.
"Kami sudah lakukan banyak meeting, diskusi, evaluasi, dan investigasi untuk bisa melangkah maju," kata Lin Jarvis, managing director Yamaha MotoGP, dikutip dari GridOto.com dan Crash.net.
Lin Jarvis ngungkapin kalo Yamaha nggak bisa semerta-merta puas gara-gara satu kemenangan di Australia beberapa waktu lalu.
Yamaha punya pandangan dan cara yang berbeda untuk musim depan.
Ketidakpuasan ini membawa ke langkah perombakan organisasi besar-besaran di Yamaha MotoGP.
Fokus Yamaha adalah mekanik.
Baca Juga : 5 Anak ini Ditabrak Mobil Gara-gara Naik Motor Lawan Arah di Jalan Tol
Sementara, yang sudah dirombak adalah bagian Maverick Vinales.
"Maverick akan ganti kepala mekanik, Esteban Garcia menggantikan Ramon Forcada," ungkapnya.
"Wilco Zeelenberg, pelatih balap Maverick akan pindah ke tim SIC, jadi dia akan memakai pelatih sekaligus analis balap, mantan juara 125 cc Julian Simon di sampingnya," jelas Jarvis.