Nggak cuma di bagian Vinales, Yamaha juga bakal mengganti banyak jabatan penting lain di timnya.
"Jadi ya, akan ada perubahan lain di organisasi kami, dan itu untuk menyelesaikan masalah kami, jadi aku masih belum bisa katakan lebih lagi, intinya kami akan punya lebih banyak mekanik dan mekanik baru, tapi aku belum bisa katakan dimana saja," tegasnya.
Mekanik yang direkrut nggak cuma dari Jepang yang sudah lama bekerja untuk Yamaha.
Bahkan, Jarvis bilang Yamaha nggak segan-segan untuk merekrut mekanik dari pabrikan lain dan organisasi lain.
Jelas ini berbeda dengan budaya Yamaha yang terbiasa menggunakan mekanik asal Jepang.
Ada alasan khusus kenapa Yamaha ingin merekrutorang-orang eksternal.
"Kami butuh bekerja dalam cara yang berbeda dan harapannya akan akan banyak keuntungan di sana," jelasnya.
Gimana, nih, menurut lo? Kalo mekanik yang udah jago-jago dari segala macem pabrikan tapi balapan masih kalah kan kebangetan, sob.