Usai kejadian tersebut, banyak orang yang mempertanyakan kenapa Jerinx baru mempermasalahkan cover Via Vallen sekarang, bukan pertama kali saat penyanyi dangdut itu membawakan lagu 'Sunset di Tanah Anarki' pada tahun 2014 lalu.
Baca Juga : Mau Jadi Greget? Coba Pake 5 Kaos Band yang Sengaja Diplesetin Buat Bikin Snob Ngamuk
Jadi, alasan Jerinx baru mengungkit masalah itu sekarang karena Superman Is Dead baru saja merilis album baru, dan di dalamnya banyak lagu potensial untuk digarap menjadi versi dangdut maupun koplo.
Menurutnya, bisa jadi Via Vallen dan penyanyi lainnya melakukan lagi hal yang sama, memperkaya diri dengan menggunakan karya orang laindan menghilangkan makna dari lagu itu sendiri,apabila dirinya hanya diam.
"Mungkin banyak pertanyaan. Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel. Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya."
"Dan jika kami diamkan, bisa jadi VV, atau penyanyi semacam dia akan melakukannya lagi; memperkaya diri memakai karya orang lain sekaligus membunuh ruh dari karya tersebut," tulis JRX dalam akun Instagram miliknya.
Jerinx sendiri juga menuliskan bahwa dirinya nggak akan menuntut uang sedikitpun dari penyanyi-penyanyi yang pernah ataupun masih hidup dari karya-karya band asal Bali itu.
Dirinya hanya berharap agar orang-orang ini ke depannya bisa lebih bijak ketika berurusan dengan musik dari Superman Is Dead.
"Saya ga akan nuntut nominal apapun dari VV atau penyanyi lain yg pernah/masih hidup atas karya SID. Hanya berharap kalian lebih bijak ketika berurusan dengan musik kami," tambahnya.
Nah dari sini kita bisa belajar sob supaya nggak asal mencomot karya orang lain demi kepentingan pribadi, kalo ingin menggunakan ya sebaiknya izin terlebih dahulu biar nggak muncul masalah di kemudian hari, setuju? (*)