"Pembalut bekas yang dipungut di sampah direbus dengan air, setelah dingin kemudian diminum bersama-sama. Selain pembalut bekas, perkembangannya juga menggunakan pembalut baru," kata AKBP Suprinarto seperti yang dilansir HAI dari Kompas.com.
3. Efek meminum air rebusan pembalut akan segera diteliti
Banyaknya remaja yang melakukan perilaku menyimpangini pun membuat Dinas Kesehatan Kota Semarang akan segera melakukan penelitian terkait kandungan dari air rebusan pembalut.
Dilansir dariTribunnews,Sekretaris Dinas Kesehatan KotaSemarang,Sarwoko Oetomo akan segera meneliti sejauh mana dampak buruknya air rebusan pembalut bagi tubuh manusia.
''Kalau di lapangan seperti itu ya perlu ada tindakan pencegahan," terangnya.
4. BNN belum bisa melakukan tindak penindakkan
Terkait fenomena yang sedang ramai menjadi sorotan banyak pihat tersebut, AKBP Suprinarto mengaku bahwa pihaknya belum bisa menindak para remaja pengonsumsi air rebusan pembalut karena nggak memiliki dasar hukum.
Meskipun menghasilkan efek yang sama seperti narkoba, air rebusan pembalut juga dinilai belum termasuk dalam kategori zat-zat berbahaya.
Baca Juga : 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Ngerusak Smartphone dengan Cepat!
Nah itu dia sob beberapa fakta yang berhasil HAI kumpulkan terkait dengan fenomena remaja yang mengonsumsi air rebusan pembalut untuk mendapatkan efek nge-flyakhir-akhir ini.
Inget jangan ditiru! Selain nggak ada faedahnya sama sekali, bisa-bisa kalian nanti malah mati keracunan karena banyaknya kandungan kimia di dalamnya. (*)