HAI-online.com - Bulan April lalu, Joko Anwar lewat akun media sosialnya secara resmi mengumumkan bahwa dirinya akan mengangkat cerita Gundala Putra Petir sebagai film ketujuhnya.
Gundala Putra Petir adalah komik superhero asli Indonesia karya mendiang Harya Suraminata atau Hasmi yang rilis pada 1969.
Komik ini bercerita tentang pahlawan bernama Gundala yang sejatinya adalah seorang peneliti bernama Sancaka yang menemukan serum anti petir.
Gundala diceritakan memiliki kekuatanyang berhubungan dengan petir, dan kemampuan untuk dapat berlari secepat angin. Karakter Gundalasendiri terinspirasi dari komik superhero Amerika, baik dari segi desain karakter maupun kemampuan.
Dalam komiknya, Gundala ditampilkan dengan mengenakan kostum ungu dengan topeng yang memiliki ornamen sayap pada bagian telinga kiri dan kanannya.
Namun dalam film ini, nampaknyasutrada film Pengabdi Setan dan A Copy of My Mind iniakan melakukan perubahan dari segi desain kostum menjadi lebih modern dengan pendekatan yang lebih realistis.
Baca Juga : 5 Film Dokumenter Anak Muda yang Menarik Ditonton Pas Sumpah Pemuda
Diteaser poster yang dibagikan, bisa kalian lihatkarakter Gundala ini mengenakan helm kulit dilengkapi goggle dengan ornamen sayap pada bagian telinga kiri dan kanan yang nampaknya terbuat dari pelat besi.
"Kami mencoba membuat film Gundala yang realistis, nggak yang tiba-tiba kostumnya datang dari langit," kata Joko Anwar di Indonesia Comic Con (ICC) 2018, dilansir dari Kompas.com.
Dalam acara tersebut diperkenalkan juga para pemeran utamanya, mulai dariAbimana Aryasatya sebagai Sancaka alias Gundala, Tara Basro sebagai Wulan atau Merpati, Bront Palarae alias Pengkong, dan Muzakki Ramdhan sebagai Sancaka kecil.