HAI-ONLINE.COM - Saat membuat lagu berjudul Straight Edge, Ian MacKaye mungkin nggak berpikir bahwa ia akan melahirkan sebuah gaya hidup baru.
Lagu berdurasi 46 detik yang ia ciptakan untuk bandnya, Minor Threat, bercerita tentang kegeraman dirinya terhadap gaya hidup anak punk masa itu, yang penuh dengan narkoba.
Ian melihat sendiri temannya jadi aneh karena narkoba, dan memutuskan itu bukan gaya hidup untuk dirinya.
Punk rock udah berjalan sedekade saat lagu Straight Edge dirilis (1981). Jenis musik ini dianggap revolusioner dan memberontak.
“(Pada tahun 1970-an) apa yang aku lihat hanya orang-orang teler. Saat SMA, aku cinta semua temanku, tapi mereka cuma berpesta. Sangat mengecewakan kalo satu-satunya bentuk pemberontakan mereka hanyalah menghancurkan diri sendiri,” kata Ian, 2013 silam.
Bagi Ian MacKaye, nggak minum adalah pemberontakan sesungguhnya.
“I’m a person just like you, but I’ve got better things to do, than sit around and f**k my head, hang out with the living dead, snort white shit up my nose, pass out at the shows, I don’t even think about speed, that’s something I just don’t need, I’ve got the straight edge,” racau Ian dalam liriknya.Penggalan lirik tersebut sukses mengubah Straight Edge, dari sekedar lagu menjadi gaya hidup dengan nama yang sama. Para penganut straight edge dengan bangga ngaku bebas narkoba, alkohol, dan rokok.
Baca Juga : Straight Edge: Karena Jadi Anak Punk Nggak Harus Mabuk-mabukan
Jasanya bukan cuma straight edge
Ian nggak cuma dikenal sebagai founding father dari gerakan straight edge. Namanya selalu diagungkan oleh anak punk, karena berbagai alasan.Nggak cuma ngebentuk salah satu band hardcore punk legendaris, yakni Minor Threat, Ian juga melahirkan sebuah band yang berpengaruh besar terhadap post hardcore, Fugazi.Berawal dari keisengan Ian untuk bikin band dengan musik “The Stooges ketemu reggae”, Ian mengajak Joe Lally, Colin Sears, dan Guy Picciotto buat ngebentuk Fugazi.Musik Fugazi memang unik. Ada elemen dub hingga reggae, dibalut dalam sound gitar punk.
Baca Juga : Pesan dari Penganut Gaya Hidup Straight Edge: Hidup Sehat dan Positive Mental Attitude itu Penting!Fugazi juga dikenal dengan sikap mereka yang menolak menjual CD atau tiket konser dengan harga mahal. Ian juga menjadi co-founder Dischord Records bersama Jeff Nelson. Label ini menganut etik DIY, hanya merilis band dari Washington DC, dan menjual rilisan dengan harga murah tanpa bantuan distributor besar.Label ini merilis banyak album punk klasik, dari karya Rites of Spring, Dag Nasty, Jawbox, dan tentunya band-band Ian seperti Teen Idles, Fugazi, serta Minor Threat.Kalo Ian MacKaye disebut sebagai bapaknya punk, kayaknya nggak salah juga ya?