HAI-online.com - Nama Blink-182 mulai terkenal semenjak rilisnya album ketiga mereka yang berjudul Enema of the State pada tahun 1999.
Salah satu lagu yang paling dikenang dari album ini adalah track ke-7,"Adam's Song" yang membahas tentang depresi dan kesendirian. Beda banget sama lagu-lagu lainnya yang temanya tentang pesta, kenakalan masa puber, dan keabsurdan imajinasi.
Di awal, lagu ini memiliki lirik yangcukup kelam denganmembahas tentang bunuh diri, sebelum akhirnya menyampaikan lirik berisiharapan untuk bangkit di akhir lagu.
I never thoughtI'd die alone
(...)
I'm too depressed to go onYou'll be sorry when I'm gone
Ternyata, bagi sebagian orang, Adam's Songjadi lagu yang menyelematkan hidup mereka. Mereka sempat depresi berat sampai kepikiran bunuh diri. Namun, saat mendengar lagu ini, mereka ngerasa punya seseorang yang mengerti.
Seperti TJ Kennedy, seorang guru TK berusia 28 tahun. Fans berat Blink-182 sejak remaja ini ngaku pernah mengalami masa yang sangat galau sampai kepikiran bunuh diri. Di masa beratnya itu, ia sempat menulis sebuah catatan yang mengutip lirik lagu "Adam's Song", sebelum akhirnya sadar dan berubah pikiran. Bait yang ia tulis adalah:
Give all my things to all my friendsYou'll never step foot in my room again
Baca Juga : Matt Skiba 'blink-182': Gue Nggak Bisa Dengerin Lagu Nirvana Lagi
Brittney Berlin, cewek 23 tahun juga ngaku dirinya diselamatkan olehAdam's Song.Ia sempat mengalami depresi, OCD, gangguan makan, dan sempat mencoba bunuh diri juga. Apalagi ia sebelumnya kehilangan teman yang bunuh diri. Kebetulan, temannya itu bernama Adam.