Piala Asia Resmi Pakai VAR, Begini Cara Kerjanya Teknologinya

Bayu Galih Permana - Kamis, 27 September 2018 | 20:00

Trofi Piala Asia dipamerkan saat pengundian fase grup Piala Asia 2019 di Hotel Armani, Burj Khalifa, Dubai, Jumat (4/5/2018).

HAI-ONLINE.COM - Presiden AFC, Shaikh Salman bin Brahim Al Khalifa, mengungkapkan bahwa kompetisi Piala Asia 2019 akan menggunakan VAR (Video Assistant Referee). Hal itu diungkapkan Shaikh Salman bin Brahim Al Khalifa setelah menerima persetujuan dari Dewan Sepak Bola Internasional (IFAB) dan konsultasi departemen Wasit dan Kompetisi dari AFC.

Piala Asia 2019 akan digelar 5 Januari 2019 atau tepat 100 hari dari sekarang dan bakal diikuti 24 negara. Laga perdana akan dibuka oleh tuan rumah Uni Emirat Arab yang menjamu Bahrain."Sepak bola Asia bertekad menggunakan teknologi demi kebaikan permainan dan kami akan melakukan pengenalan VAR dalam beberapa tahap selama kompetisi Piala Asia di Uni Emirat Arab," ujar Shaikh Salman bin Brahim Al Khalifa lewat rilis di situs resmi AFC, Kamis (27/9/2018).

VAR sebelumnya pernah digunakan di Piala Dunia 2018.

VAR dapat membantu kinerja wasit dalam membuat keputusan pada saat-saat kontroversial dengan cara melihat tayangan ulang video kejadian tersebut melalui sebuah ruangan khusus.

Tim VAR beranggotakan seorang video assistant referee yang dibantu oleh tiga orang asisten dalam ruangan tersebut serta empat orang yang bertugas untuk me-replay momen kontroversial yang terjadi dalam lapangan dari berbagai angle kamera dan juga dibantu dua offside camera tambahan.

Video yang terekam tersebut lalu langsung dikirim ke stadion tempat berlangsungnya pertandingan dan muncul di sebuah layar yang akan memunculkan replay video dari momen kontroversial yang terjadi dari berbagai macam arah.

Ikut Menentukan Keputusan

Tim VAR ikut membantu wasit dalam menentukan keputusan dalam 4 situasi, yaitu: