Revinka sendiri jadi barista mulai Juli lalu bro. Awalnya dia sendiri jujur ngaku ke pemilikcoffeeshopkalau nggak ada pengalaman sama sekali, tapi tertarik di dunia kopi.Meskipun sempat nggak didukung keluarganya jadi barista, Revinka berusaha terus buktiin kalau dia bisa jadi barista yang oke.
"Gue emang pengen belajar. Belajarnya juga dari keseharian aja," kata Revinka yang akhirnya dipercaya sang pemilik kopi buat jadi barista.
Revinka yang nggak suka kopi mesti mengalami kesulitan yakni harus mau nggak mau minum kopi setiap hari. Jadi mesti dibiasain gitu. Masa iya barista nggak minum kopi? Ya, biar bisa jelasin juga kecustomerpastinya.
"Gue setiap hari harus minum minimal bangetespressoyang pahit banget biar tahu perbedaannya," ujar cewek HAI ini.
Revinka nggak berpuas diri belajar pas jam kerja aja. Di rumah, dia juga cari referensi-referensi lain, misal lewatYouTube.Biasanya cewek yang pernah magang juga diHAIini juganonton video-video darichannelYouTubeOtten Coffee lantaran di sana lengkap banget berbagai hal soal kopi yang dikupas.
Sering digodaincustomer
Ternyata, semenjak jadi barista banyak hal yang didapat Revinka. Mulai darifollowersInstagramyang melonjak, sampai wawasan soal kopi bertambah. Cewek ini pun jadi kebanjiran kerjaan lain, kayak foto model. Apalagi nih kata Revinka sejak foto-fotonya mulai di-re postakun-akun barista. Kolom komentar foto-foto diInstagram-nya pun makin ramai pujian.
Fyiaja nih bro, Revinka biasa aja tuh sama pujian fisiknya. Cewek ini lebih merasa dihargai kalau apresiasi dari karyanya.
"Gue lebih senang ya kalau adacustomeryang muji kopi gue, dibanding cuma ngomong cantik-cantik doang," tambah Revinka.
Di samping pernah dapat pujian soal kopi buatannya yang enak, ada kalanya juga Revinka dapat respon kurang baik terkait rasa kopi. Cuma hal itu dijadiin pelajaran aja buat cewek ini, toh tiap orang punya seleranya masing-masing soal standar "enak".