"Betul, untuk semua rumahnya, dari mulai Tyersall Park (rumah keluarga Young) itu kami shoot di Malaysia, juga kami ubah. Jadi, itu adalah guest house, semacam wisma kenegaraan Malaysia yang telah lama kosong dan tidak terawat, lalu kami renovasi dan kami perbaiki sampai jadi seperti di film," terang Teddy.
Selain itu dia juga harus mempersiapkan barang-barang yang akan digunakan sebagai pelengkap set desain buatannya dan detail setiap sudut pun harus diperhatikan keasliannya agar terlihat sempurna.
Baca Juga : Crazy Rich Asians di Dunia Nyata, Ini 3 Keluarga Terkaya di Asia: Jumlah Kekayaannya Sampai Rp 627 Trilun
Selama pengerjaan set filmCrazy Rich Asiansmasalah utama dalammempersiapkan segalanya adalah waktu.
"Tantangannya, biasa waktu ya, tergantung jenis filmnya. Kadang untuk beberapa film yang kami cukup asing, yang referensinya cukup asing, kami harus melakukan banyak riset dalam waktu sangat singkat. Selain itu, adaptasi dengan tim yang hampir selalu baru di setiap pekerjaan,” terang Teddy.
Wah, salut deh buat kerja keras Teddy Setyawan! Tapi kerja keras nggak pernah membohongi hasil kok, buktinyaCrazy Rich Asianssukses masuk dalambox officedi Amerika dan mendapat banyak respon postif dari para penikmat film.
Setuju nggak sob? (*)