Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ini yang Bikin Hari Minggu jadi Merah dan Libur, Sejarahnya Kuno Deh!

HAI Internship - Minggu, 16 September 2018 | 06:05
Ilustrasi hari Minggu
iStockphoto

Ilustrasi hari Minggu

HAI-Online.com - Biasanya dalam seminggu, hari apa sih yang paling lo tunggu-tunggu, sob? Mungkin sebagian besar dari kalian bakal ngejawab hari Minggu.

Wajar aja sih, pasalnya hari Minggu adalah hari libur yang jadi sarana penghiburan diri setelah sibuk sekolahsatu pekan.

nah, hari Minggu emang jadi libur nasional sob. Dan nggak cuman di Indonesia aja tapi juga hampir di seluruh dunia.

Terus, lo tahu nggak sih apa alasan hari Minggu bisa jadi hari libur nasional? Nah ini dia cerita sejarahnya, jadi semua kebiasaan ini dimulai dari tradisi orang Romawi kuno di Italia.

Baca Juga : 5 Kesedihan Reza Arap di Kerasnya Kehidupan Jakarta Bikin Meriang dan Mengharukan!

Bangsa Romawi mengawali setiap pekan dari hari Minggu, bukannya Senin. Dan mereka yang menyembahdewa dewi mitologi, biasanya beribadah di hari Minggu.

Seperti halnya orang yang beribadah, mereka nggak mau tuh keganggu saat melakukannya. Apalagi sampai kelewat. Makanya, mereka mulai membuat aturan buat menghentikan segala kegiatan di hari Minggu untuk fokus beribadah.

Menyebar ke seluruh dunia

Dan karena waktu itu Romawi termasuk bangsa yang terkuat di dunia, mereka menguasai banyak banget negara di Eropa khususnya. Misalnya kayak Inggris, Jerman, Belanda, dan Prancis.

Kalau namanya dijajah, pastinya sedikit banyak budaya si penjajah bakalan diadopsi tuh sama negara yang dijajah. Makanya itu negara-negara jajahan Romawi juga mengadopsi kebiasaan ibadah dan libur di hari Minggu milik bangsa Romawi.

Nggak terkecuali Indonesia yang ujung-ujungnya mengadopsi kebiasaan ini dari bangsa Belanda. Dan begitu aja seterusnya, turun temurun diadopsi sama bangsa-bangsa yang saling ngejajah, sob.

Beberapa negara yang nggak melakukan kebiasaan ini sih paling kayak negara di Timur Tengah sana. Bangsa Arab dan Yahudi khususnya. Orang Arab biasa libur di hari Jumat dan Yahudi di hari Sabtu.

Hal itu lagi-lagi berkaitan sama kebiasaan beragama di sana. Orang Arab berpikir bahwa waktu paling suci buat beribadah ya di hari Jumat. Begitu pun orang Yahudi, Sabtu jadi hari yang paling baik buat berhubungan sama Tuhan.(*)

Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa/ HAI

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x