HAI-Online.com - Asian Games 2018 yang udah bergulir sejak 18 Agustus lalu ternyata menyisakan cukup banyak cerita di samping pertandingannya.
Mungkin kalian udah pada tahu kalo pemerintah daerah DKI Jakarta memutuskan untuk meliburkan beberapa sekolah di Jakarta yang berlokasi di sekitar venue-venue atau jalur transportasi dan akomodasi para atlet.
Hal ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi, dan juga mempermudah akses para atlet dan official Asian Games yang emang bakal sering mondar mandir antar venue.
BACA JUGA:Anak SMA Sekarang Lebih Takut Susahnya Pelajaran Daripada Senioritas
Salah satu sekolah yang kena jatah libur ini adalah SMA Jubilee yang berlokasi tepat di samping Wisma Atlet Kemayoran. Pelajar di SMA Jubilee dapat sekitar 3 minggu periode libur, dari 13 Agustus - 2 September 2018. Lama juga ya, sob?
Nah, di saat-saat libur ini, jangan kira kalau siswa-siswa di SMA Jubilee ini jadi bebas dan nggak ada kerjaan.
Ternyata mereka juga tetap dapat kewajiban ngerjain tugas yang cukup banyak untuk nanti dikumpulin pas masuk sekolah. Salah satu tugasnya malah berkaitan sama Asian Games sendiri.
"Kita disuruh kumpulin artikel soal Asian Games gitu, dari media cetak atau online. Nantinya dibawa ke kelas dan bakal dibahas beberapa di kelas pas masuk," jelas Wienna Hartanto, salah satu siswi di SMA Jubilee.
Selain Wienna di SMA Jubilee, ada juga Jubili Jovan Pradiptayudha. Siswa SMAN 82 Jakarta ini juga kena jatah libur dari pemerintah.
Cowok yang akrab disapa Jovan ini mengaku kalau sekolah doi ngasih cukup banyak tugas yang lumayan sulit.
"Dikasih tugas pelajaran sosiologi yang mengharuskan kita untuk nyatet perubahan sosial pasca Asian Games dilaksanakan," kata Jovan.
Kesel dan Seneng yang Nyampur Aduk