Tak lama kemudian, tiba-tiba saja unggahan tersebut dihapus oleh Ria Ricis.
Keributan antara Ria Ricis dan mimin Tulungagung terus terjadi, seingga bermumunculan komentar dari netizen, sehinggaRicis kembali mengunggah sebuah pernyataan lewat akun InstagramStory-nya.
Ia meminta maaf kepada warga Tulungagung atas kekesalannya.
Ria Ricis menegaskan bahwa dirinya sedikit terganggu dengan potret dirinya yang digunakan untuk banner di jalan kota Tulungagung dengan konotasi yang tidak baik.
Terlebih, hal itu dilakukan tanpa sepengetahuannya.
Ia juga menyayangkan pihak Polres Tulungagung yang seharusnya paham terkait pemasangan banner dengan baik justru tidak meminta izin kepada pihak yang bersangkutan.
"Assalamualaikum. Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada warga Tulungagung tanpa mengurangi rasa hormat mengenai kekesalan saya di story beberapa waktu tadi," tulis Ria Ricis pada Instagram Story.
"Saya agak terganggu dikarenakan gambar diri saya digunakan untuk banner di jalan kota Tulungagung dengan konotasi tidak baik.
Menurut sepengatahuan saya, sebelum pasang banner yang dilihat umum oleh masyarakat ada baiknya izin dengan pihak yang bersangkutan.
Bukankah pihak Polres Tulungagung ada di bawah lembaga pemerintahan?
Dan mungkin sebenarnya paham bahwa pemasangan banner diterapkan dengan baik," tambahnya.(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ria Ricis Geram Lihat Foto Dirinya Digunakan dalam Poster Larangan Kiki Challenge Tanpa Izin.