Dikutip HAI dari Kompas,com, peraih tiga kali nominasi Grammy Awards ini nantinya bergabung dengan sederet musisi kawakan Tanah Air, antara lain Raisa, Tulus, Edo Kondologit, Putri Ayu, Fatin, GAC, Anggun, Via Vallen, Rian D’Masiv, Cakra Khan, Rossa, Ariel, Wizzy, Maruli Tampubolon, Rinni Wulandari, Sheryl Sheinafia, hingga Kamasean idol.

"Joey sendiri adalah salah satu bukti bahwa pancaran Energy of Asia, khususnya Indonesia," ujar Creative Director Opening & Closing Asian Games 2018, Wishnutama, dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (7/8/2018). BACA JUGA: Arctic Monkeys Minta Kolab Bareng Kevin Parker, Ini Kata Alex Turner!

Keberhasilan Joey di berbagai festival musik membawa namanya semakin bersinar dan ia bakal menunjukkan aksinya di hadapan kita semua.

Hadirnya Joey, menurut Wishnutama, bisa menjadi hal membanggakan bagi Indonesia.

Pasalnya, ia terbukti mampu bersaing dengan musisi-musisi jazz senior, antara lain Ravi Coltrane dan John Scofield.

"Dapat mencapai nominasi Grammy Awards yang memiliki standar sangat tinggi bagi setiap musisi, apalagi mengingat umur Joey yang masih sangat muda ini," ucapnya lagi menyanjung cowok kelahiran 12 November itu.

Remaja bernama lahir Josiah Alexander Sila itu juga menjadi musisi jazz termuda yang pernah dinominasikan untuk Grammy.

Sejak 2014, Joey memilih menetap di New York, AS, untuk mengejar karier musiknya.

Saat itu usianya baru delapan tahun. Penampilan Joey di Asian Games bakal menjadi yang kedua kalinya ia "pulang kampung" sejak tinggal di AS. Joey pernah menggelar konser tunggal di Jakarta sekitar dua tahun lalu. Joey dan musisi lainnya nantinya tampil di hadapan lebih dari 42 ribu penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Selain itu, pembukaan Asian Games 2018 juga akan menghadirkan sajian musik dan tarian dari berbagai daerah di Indonesia akan ditampilkan oleh 6.000 penari, musisi dan tenaga pendukung lainnya.

"Kalau saya ceritakan sekilas tentang Opening Ceremony, elemen surprise yang kami siapkan akan hilang.