HAI-ONLINE.COM - Ketika karya kita digunakan oleh pihak lain tanpa sepengetahuan kita dan nggak ada kejelasan, tentu saja itu merugikan. Maka dari itu, hak ciptapenting banget.
Karya para musisi sebagai seniman pun bisa terjaga baik. Nggak dimanfaatkan untuk hal yang merugikan musisi.
Itulah mengapa Dory Soekamti, yang kita kenal sebagai gitaris band Endank Soekamti, meluncurkan sebuah Euforia Music Publisher, sebuah lembaga di Yogyakarta yang membantu musisi independen untuk mengurusi hak cipta serta menyebarkan musiknya lebih luas lagi.
CEK JUGA:Inilah Pemain Muda yang akan Menggunakan Nomor 10 di Manchester United
Buat kamu para musisi independen yang belum mengerti banyak soal hak cipta, ada baiknya kamu baca baik-baik 5 fakta tentang Euforia ini, mungkin kamu tertarik untuk bergabung dengan mereka?
1. Diawali dengan Lagu-lagu Endank Soekamti
Ketika ngobrol singkat bareng Dory, ia menjelaskan kalau awalnya Euforia ingin menjaga hak cipta dari lagu-lagu band-nya, Endank Soekamti. Namun semakin ke sini, ia beranggapan, kalau makin rame yang ikut, makin asyik!
"Awalnya cuma lagu-lagu dari Endank Soekamti aja, semakin banyak yang ikut, semakin asyik.
2. Terbuka untuk Siapapun
Bagi kalian para musisi Indonesia, Euforia sangat terbuka untuk berbagai macam musisi yang ingin masuk ke dalam Euforia ini. Namun, ada satu hal yang Dory tegaskan.
"Ini terbuka untuk siapa aja, asal nggak ada unsur SARA (dalam lagunya)," paparnya.
Ia juga menjelaskan, musisi yang ingin bergabung dengan penerbit musik independen Euforia kalau bisa sudah punya 3 lagu.