Keputusan taktik Indra Sjafri dalam laga melawan Filipina akan menjadi kunci akankah catatan tak kebobolan ini bisa dipertahankan atau tidak.
2. Produktivitas Gol
Peningkatan tajam produktivitas gol juga terjadi dalam dua matchday yang dilakoni oleh timnas U-19 Indonesia di ajang Piala AFF U-19.
Pada laga pertama, Indonesia baru menang 1-0 saat melawan Laos.
Namun pada laga kedua, produktivitas gol Indonesia langsung meningkat tajam dengan kemenangan 4-0 atas Singapura.
Indra Sjafri berhasil melakukan menerapkan taktik serangan yang signifikan memengaruhi peningkatan jumlah gol hanya dalam satu laga.
"Apa yang jadi masalah di pertandingan pertama (melawan Laos), kita selalu tidak maksimal saat kita menyerang. Ada crossing tapi hanya ada satu striker (di kotak penalti lawan)," ucap Indra Sjafri dalam konferensi pers usai laga melawan Singapura, Rabu (3/7/2018).
"Kalau tadi (dalam laga melawan Singapura) ada banyak (pemain yang menyambut umpan). Banyak pemain juga yang melakukan solo run dan melakukan banyak kombinasi," ucap sang pelatih menambahkan.
Catatan ini perlu dipertahankan, terlebih Indra Sjafri sempat mengaku bahwa penyelesaian akhir sempat menjadi masalah dalam laga pertama melawan Laos.
3. Menjaga Stamina Pemain
Bertanding dalam periode dua hari sekali selama babak penyisihan grup jelas memengaruhi stamina para pemian timnas U-19 Indonesia.
Faktor stamina jelas menjadi kunci, terlebih Piala AFF U-19 hanya berjalan selama 14 hari dengan agenda bertanding yang cukup padat.