HAI-ONLINE.COM - Pada hari ini (5/7), tim nasional U-19 Indonesia bakal menghadapi Filipina dalam lanjutan penyisihan grup A kompetisi AFF U-19.
Indra Sjafri, sang pelatih timnas Indonesia U-19, mengaku telah melakukan persiapan sebaik-baiknya dalam menyambut pertandingan penyisihan grup ketiga ini.
CEK JUGA:Apakah 5 Pemain Ini Layak jadi Pengganti Cristiano Ronaldo di Madrid?
"Sudah ada perbaikan untuk yang kurang, dan yang bagus akan kita tingkatkan." ucap Indra Sjafri usai latihan rutin timnas U-19 Indonesia yang digalr di Stadion Jenggolo, Rabu (4/7/2018).
Pada matchday ketiga ini, ada tiga tantangan yang setidaknya harus dilewati oleh pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, untuk pertahankan penampilan apik di Piala AFF U-19.
Apa saja tiga tantangan yang dimaksud? Berikut rangkuman khusus BolaSPort.com jelang laga Indonesia kontra Filipina di ajang Piala AFF U-19.
1. Catatan Cleansheet
Dapatkan dua kemenangan tanpa sekalipun kebobolan jelas menjadi salah satu catatan apik timnas U-19 Indonesia di ajang Piala AFF U-19.
Pada pertandingan pertama (1/7/2018), timnas U-19 Indonesia menang 1-0 atas Laos, tren tersebut berlanjut saat Indonesia kembali menang 4-0 atas SIngapura (3/7/2018).
Namun, mempertahankan catatan ini mungkin tidak akan mudah bagi timnas U-19 Indonesia mengingat Filipina juga mengincar poin untuk tetap miliki asa lolos ke fase empat besar.
Satu taktik sebenarnya sudah diterapkan oleh Indra Sjafri untuk meminimalisir kebobolan saat laga melawan Singapura dan Laos, dua tim yang sama-sama bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.
"Dua kali pertandingan, kita selalu minimal ada dua pemain yang tinggal di belakang (setiap melakukan serangan), ada atau tidak ada ancaman," kata Indra Sjafri.
Keputusan taktik Indra Sjafri dalam laga melawan Filipina akan menjadi kunci akankah catatan tak kebobolan ini bisa dipertahankan atau tidak.
2. Produktivitas Gol
Peningkatan tajam produktivitas gol juga terjadi dalam dua matchday yang dilakoni oleh timnas U-19 Indonesia di ajang Piala AFF U-19.
Pada laga pertama, Indonesia baru menang 1-0 saat melawan Laos.
Namun pada laga kedua, produktivitas gol Indonesia langsung meningkat tajam dengan kemenangan 4-0 atas Singapura.
Indra Sjafri berhasil melakukan menerapkan taktik serangan yang signifikan memengaruhi peningkatan jumlah gol hanya dalam satu laga.
"Apa yang jadi masalah di pertandingan pertama (melawan Laos), kita selalu tidak maksimal saat kita menyerang. Ada crossing tapi hanya ada satu striker (di kotak penalti lawan)," ucap Indra Sjafri dalam konferensi pers usai laga melawan Singapura, Rabu (3/7/2018).
"Kalau tadi (dalam laga melawan Singapura) ada banyak (pemain yang menyambut umpan). Banyak pemain juga yang melakukan solo run dan melakukan banyak kombinasi," ucap sang pelatih menambahkan.
Catatan ini perlu dipertahankan, terlebih Indra Sjafri sempat mengaku bahwa penyelesaian akhir sempat menjadi masalah dalam laga pertama melawan Laos.
3. Menjaga Stamina Pemain
Bertanding dalam periode dua hari sekali selama babak penyisihan grup jelas memengaruhi stamina para pemian timnas U-19 Indonesia.
Faktor stamina jelas menjadi kunci, terlebih Piala AFF U-19 hanya berjalan selama 14 hari dengan agenda bertanding yang cukup padat.
Resep rotasi pemain masih menjadi pilihan Indra Sjafri untuk bisa mempertahankan performa para pilar Garuda Nusantara.
Jelang laga melawan Filipina, Indra Sjafri memastikan bahwa akan ada rotasi pemain yang kembali dilakukan. Terlebih, masih ada empat pemain terdaftar yang belum dapatkan "jatah" bermain.
"Ya, kita menyiapkan ada rotasi pemain lagi yang kita lakukan," kata Indra Sjafri usai latihan rutin timnas U-19 Indonesia pada Rabu (4/7/2018).
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "3 Tantangan Indra Sjafri di Piala AFF U-19 Jelang Laga Indonesia Vs Filipina".
Editor: Aditya Fahmi NurwahidSumber: bolasport.com