Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

3 Hal unik Ini Ternyata Bisa Menyehatkan Mental Kita, Yuk Lakuin!

Alvin Bahar - Kamis, 07 Juni 2018 | 12:39
Untuk membuat mental sehat ternyata bisa dilakukan dengan hal-hal unik. Dari nyetel musik metal, sampai menangis.

Untuk membuat mental sehat ternyata bisa dilakukan dengan hal-hal unik. Dari nyetel musik metal, sampai menangis.

HAI-ONLINE.COM - Bukan cuma kesehatan fisik yang harus dijaga, tapi kesehatan mental juga. Anyway, bikin mental jadi sehat ternyata bisa dilakukan dengan hal-hal simpel, seperti ngejalanin hobi. Bahkan, beberapa hal unik ini ternyata juga bisa menyehatkan mental lho! Apa aja sih?

1. Dengerin musik metal

Musik sering kali dijadikan terapi untuk memperbaiki suasana hati, bahkan kesehatan mental seseorang. Tapi hal ini dianggap nggak berlaku untuk musik heavey metal. Musik heavy metal sering kali dianggap sebagai pemicu sikap agresif, berbahaya, dan penuh amarah. Tapi ternyata, sebuah penelitian justru menampik pendapat tersebut. Penelitian yang dilakukan pada 2015, menemukan bahwa musik keras ini justru membantu membersihkan emosi negatif seperti kemarahan dan depresi. Untuk mendapat temuan ini, para peneliti merekrut 39 penggemar heavy metal. Para peserta diberi induksi kemarahan selama 16 menit dengan topik yang menyakiti hati mereka seperti masalah hubungan atau keuangan.

Cek: 5 Artis Dunia yang Tewas Karena Bunuh Diri Setahun BelakanganSelanjutnya, masing-masing orang menghabiskan waktu selama 10 menit dengan mendengarkan lagu pilihannya. 10 menit berikutnya diberikan juga sebagai waktu merenung atau hening. Hasilnya, jauh dari anggapan masyarakat selama ini. Musik cadas ini malah membuat para peserta belajar merasa lebih tenang. Ini sama efektifnya dengan duduk diam. Bahkan, dalam penelitian yang dilakukan oleh Leah Sharman dan Dr Genevieve Dingle dari Fakultas Psikologi University of Queensland, Australia menemukan bahwa musik cadas sebenarnya bisa mewakili cara-cara yang sehat untuk memproses amarah.

2. Nangis saat nonton film

Menangis saat menonton film atau serial televisi masih dianggap sesuatu yang menggelikan bagi sebagian orang. Perasaan takut “diejek” pun sering membuat kamu enggan untuk terlihat sedih dan mencoba menahan tangis. Namun, bila kamu nggak peduli dengan penilaian orang lain dan tetap menangis, para peneliti dari University of Oklahoma ternyata mendukung keputusan tersebut! Rasa emosional yang dikeluarkan saat menonton sebenarnya sehat, ungkap peneliti. Itu dapat membuat kamu melepaskan “beban” terpendam, yang juga membantu kamu mengurangi kadar stres yang tertahan dalam diri. Memiliki karakter yang dikagumi dalam film atau serial juga dapat menurunkan risiko seseorang mengalami rasa kesepian, menurut para ahli psikologi. Dan merasa terhubung dengan karakter di film atau serial tersebut juga dapat meningkatkan kecerdasan emosional. "Hal yang menarik adalah bahwa otak kita nggak benar-benar dibangun untuk membedakan antara hubungan nyata atau fiksi," kata Jennifer Barnes, PhD, asisten profesor psikologi di University of Oklahoma, mengatakan kepada TIME.

"Jadi, rasa “persahabatan” terhadap karakter dalam dunia film yang kamu miliki dapat memberikan manfaat juga dalam dunia nyata."

3. Memberi dengan tulus

Memberi merupakan sebuah tindakan yang mulia, terutama kalo dilakukan dengan tulus dan nggak mengharapkan balasan. Berbagai penelitian juga menunjukkan memberi punya efek kuat bagi mood dan mental. Manfaat memberi bagi diri sendiri antara lain meredakan kecemasan, membantu kita memaafkan diri, dan mengurangi rasa kesepian. Tetapi, sikap memberi juga kerap mendatangkan rasa takut pada diri kita. Kita takut orang lain nggak bisa menerima maksud kita, takut ditolak, dan takut nggak mendapat balasan yang setimpal. Karena itu, untuk mendapatkan manfaat dari memberi, kita harus melakukannya dengan tulus.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x