Hal yang biasanya dialamin banyak mahasiswa universitas swasta adalah 'terjebak' di zona nyaman mereka. "Mahasiswa perguruan tinggi swasta harus berani keluar 'kandang'. Jangan terlalu nyaman 'nongkrong' di tempat yang itu-itu aja. Supaya mahasiswa PTS punya daya saing ya harus terus-menerus mengekspos diri secara positif," tutur Kak Harry.
Maka dari itu kegiatan di luar kampus juga jadi hal yang penting buat dilakuin. "Coba gabung ke komunitas Salihara, ikut workshop, nonton pameran seni, ikut lomba, supaya kelihatan anak-anak PTS juga punya 'taring'. Jangan cuma jago 'kandang'," lanjut Harry.
Hal yang sama juga diungkapin Raden, nih. Menurutnya, dengan aktif ikutan lomba mahasiswa perguruan tinggi swasta juga bakal punya mental kompetitif yang justru bermanfaat buat bekal meniti karir.
"Kalo misalnya menang, otomatis tempat di mana kita belajar juga bakal ikutan terkenal. Sebenarnya sesederhana itu, kok," pungkas Raden.
Pada akhirnya pun, yang akan dilihat bukan cuma dari mana asal kampus dan apa yang dipelajari di sana, tetapi apa yang bisa kamu lakukan dan kontribusikan.
Asal kamu tahu, nih, perusahaan sekelas Microsoft dan Google aja udah nggak terpatok pada ijazah saat merekrut. Mereka lebih melihat skill. Nah, di mana pun kampus, asahlah skill-mu itu, sob!