Pada hamster, cahaya redup di malam hari memicu perilaku seperti depresi dan perubahan pada otak. Hal ini dapat terjadi akibat ritme sirkadian yang terganggu dan juga penekanan melatonin, menurut Tracy Bedrosian, seorang kandidat PhD pada departemen ilmu saraf di The Ohio State University di Colombus. Kabar baiknya adalah bahwa gejala akan menghilang ketika kondisi pencahayaan normal kembali.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tidur yang Sehat, Dengan Lampu Menyala atau Mati?
Nggak Nyanga! Ini 5 Fakta Mengerikan kalo Tidur dengan Lampu Menyala
Rian Sidik - Rabu, 16 Mei 2018 | 21:00
Popular
Hot Topic
Tag Popular