Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Menguak Kisah Nyata Infinity Stone dalam Film Avengers: Infinity War

Rian Sidik - Jumat, 11 Mei 2018 | 08:35
Infinity Stone
Marvel Studios

Infinity Stone

HAI-Online.com - Batu Keabadian atau Infinity Stone di film Avengers: Infinity War ternyata terinspirasi oleh kisah-kisah nyata, lho! Begitu pula Batu Bertuah dalam kisah Harry Potter, menurut penulis Quinn Hargitai.

Buat yang udah nonton Avengers: Infinity War, biar cuma sekedar trailernya aja pasti udah nggak asing sama batu keabadian itu. Nah, Batu Keabadian digambarkan sebagai penyimpan kekuatan yang nggak terbayangkan, sisa-sisa dari keistimewaan dari 'sebuah masa sebelum penciptaan'.

Batu- batu ini pernah muncul di film-film Marvel Studios dalam satu dekade terakhir, tapi nggak pernah tampil bersamaan. Sejauh ini, kita sudah melihat apa yang mampu dilakukan oleh batu-batu tersebut, dari memutar balik waktu, membuka portal ke galaksi lain, dan menghancurkan planet-planet.

CEK JUGA NIH:Mau Hilangkan Lemak Tanpa Diet Ketat dan Olahraga? Tidur Aja!

Karena itu, penyatuan enam batu tersebut merupakan ancaman yang harus dihadapi semua pahlawan Marvel. Bagaimanapun, meski gabungan ancaman dari semua Batu Keabadian adalah hal baru di film Marvel, namun legenda batu permata mistis ini adalah sesuatu yang sudah muncul sejak lama.

Tim kreatif Marvel nggak pernah membantah bahwa mereka sering memasukkan pengaruh kekuatan mistis dalam kisah-kisah mereka. Mulai dari 'perjalanan pahlawan' yang mulus dalam Spiderman, sampai ke penggunaan tokoh-tokoh seperti Thor, Loki, dan Odin. Batu Keabadian bukanlah hal baru dalam tren Marvel ini, dan menjadi salah satu contoh batu mistis yang muncul sebagai legenda sepanjang sejarah kemanusiaan.

Setiap mitos datang dengan artefak legendaris, namun batu-batu yang memiliki kekuatan misterius dan ajaib adalah mitos yang paling bertahan sepanjang peradaban. Dari berbagai pengasah batu di abad pertengahan banyak yang menjanjikan kemampuan menyembuhkan dan menghilangkan kesialan, sampai mata panah neolitik yang keliru disebut sebagai "batu petir".

Ini membuktikan bahwa setiap budaya memiliki keyakinan akan batu ajaib. Beberapa legenda ini begitu kuat tertanam secara budaya dan kita akan langsung mengenalinya. Contohnya adalah Batu Bertuah, batu permata yang bisa berubah dari timah menjadi emas dan kemudian menghasilkan cairan kehidupan begitu relevan sampai-sampai menjadi plot penting dalam berbagai karya modern.

Sebut saja buku-buku Harry Potter, manga Jepang Fullmetal Alchemist, salah satu komik Paman Gober yang menampilkan Donal Bebek, dan film Satyajit Ray juga sedikit banyak menampilkan pemujaan terhadap batu bertuah.

HARUS TAU JUGA:Ini Dia Kabar 2 Pemain Timnas Indonesia yang Berkarir di Luar Negeri!

The Philosopher's Stone bahkan menjadi judul album Van Morrison. Namun itu baru di permukaan. Batu yang kini dicari oleh para pahlawan super diketahui mampu membengkokkan hukum alam, dan mungkin mirip dengan "kanju dan manju" di Jepang.

Source :Kompas.comBBC Indonesia

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x