HAI-ONLINE.COM - Kematian dari para selebritas tentu saja selalu menjadi hal yang ramai diperbincangkan oleh masyarakat dunia, apalagi selebritas itu adalah kecintaan kita semua.
Akan tetapi, dunia hiburan terkadang sangat kejam, sehingga menjerumuskan mereka ke dunia yang gelap dan kelam.
CEK JUGA:Klopp Suruh Pemain Liverpool Telanjang Saat Latihan, Kecuali Mohamed Salah
Berikut ini, melansir dari trend-chaser.com, adalah beberapa daftar selebritas dan penyebab kematiannya yang terungkap lewat otopsi.
1. Carrie Fisher
Sosok legendaris dari industri Hollywood, Carrie Fisher, dikenal akan perannya di film Star Wars. Ia meninggal pada 2016 silam.
Carrie adalah salah satu selebritas yang berhasil melawan narkoba dan kesehatan mental.
Namun, saat ia meninggal, hasil otopsi menunjukkan hal yang berbeda.
Laporan toksikologinya mencatat bahwa ia memiliki obat-obatan dalam sistemnya saat ia meninggal, termasuk kokain, metadon, heroin hingga ekstasi.
2. Michael Jackson
Berat badannya hanya 50 kg, sekujur tubuhnya diselimuti luka dan tusukan jarum.
Kepalanya hampir botak, dan perutnya diisi dengan pil-pil.
Setahun sebelumnya, Michael mengaku dirinya kecanduan obat-obatan dan akhirnya menjalani rehabilitasi.
3. Marilyn Monroe
Marilyn diduga meminum obat penenang bernama Nembutals, namun tubuhnya tidak menunjukkan tanda-tanda itu.
Tidak ada bekas suntikan yang jelas atau noda kuning yang biasanya ditemukan pada lapisan tenggorokan, kerongkongan atau perut.
Temuan aneh ini membuat banyak orang percaya kalau dia dibunuh.
Teori konspirasi populer adalah keluarga Kennedy mungkin ada hubungannya dengan meninggalnya Marilyn.
4. John F. Kennedy
Ia dibunuh di Dallas, Texas, ketika sedang mengendarai mobil bersama istrinya, Jackie, di bagian belakang iring-iringan.
Seorang sniper menembaknya dan membunuhnya seketika.
Setelah diotopsi, menurut Parkland Hospital, tempat sang presiden diotopsi, ada peluru yang menyasar dari depan lehernya.
Komisi Warren, yang menyelidiki meninggalnya JFK, mengklaim bahwa JFK ditembak dari belakang.
Para dokter di Parkland juga nggak bisa melakukan otopsi sepenuhnya karena tubuh JFK sudah dipindahkan oleh Secret Service.
5. Bruce Lee
Ia meninggal di usia yang masih relatif muda, yakni 32 tahun. Pada Mei 1973, Bruce menderita kesehatan sakit kepala dan kejang saat syuting di Hong Kong.
Ia kemudian didiagnosis mengalami pembengkakan otak oleh dokter.
Pada Juli 1973, ia menderita gejala yang sama.
Ia mengeluh tentang sakit kepalanya dan diberi obat analgesik equagesic, namun ia nggak pernah bangun lagi setelah itu.
Hasil otopsi menunjukkan kalau otaknya membesar 13 persen lebih dari otak orang normal, dan dia mungkin memiliki reaksi alergi terhadap obat yang diberikan kepadanya.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "Hasil Mengejutkan Otopsi Para Selebritas Dunia, Ungkap Bagaimana Mereka Meregang Nyawa".