HAI-ONLINE.COM - Tim asuhan Pep Guardiola, Manchester City, yang digawangi oleh pemain-pemain sepak bola sekelas Sergio Aguero, Leroy Sane hingga Yaya Toure, resmi menjadi juara Liga Inggris pada musim 2017/18 pada Minggu (15/4) setelah Manchester United dikalahkan West Bromwich Albion 0-1.
Kekalahan Manchester United membuat The Citizens meninggalkan mereka dengan selisih 16 poin.
Dengan 5 pertandingan tersisa, poin Manchester City sudah tak terkejar.
CEK JUGA:5 Pesepakbola Asia Tenggara dengan Gol Terbanyak untuk Negaranya
Kesuksesan Manchester City memang tidak mengejutkan.
Sejak awal musim penampilan Manchester City memang lebih konsisten dibandingkan kontestan lain di Liga Inggris.
Dilansir BolaSport.com dari BBC, ada 6 cara khusus yang dilakukan manajer The Citizens, Pep Guardiola.
1. Pep Guardiola belajar dari kesalahan
Musim pertama Pep Guardiola (2016-2017) bisa dibilang kurang begitu mulus.
Dengan harapan besar setelah sukses bersama Barcelona dan Bayern Muenchen, Guardiola gagal menunjukkan kemampuan magisnya.
Manchester City hanya finis di posisi ke-3 Liga Inggris dengan selisih 15 poin dari Chelsea yang menjadi juara.
Man City juga kalah dari Arsenal di semifinal Piala FA pada musim tersebut.