HAI-online.com -HAI yakin sekarang yang kelas XII ketenangannya bertambah 20% gara-gara UN sudah kelar sejak Kamis 12 April kemarin. Yap, tenangnya belum serratus persen karena masih hasus mikirin kuliah. Jauh sebelum tes seleksinya, kalian juga pasti mesti mikirin jurusan dan kampus apa yang mau dipilih di SBMPTN ini.
Sebagian dari kalian mungkin adalah para pejuang PTN yang ambisius banget untuk bisa mencicipi kuliah di kampus plat merah. Sebagian dari kalian mungkin pejuang PTN yang lebih ambisius lagi. Nggak mau sekedar masuk PTN, tapi mau di jurusan yang paling berkelas dan di kampus yang paling bergengsi.
Apapun itu, kalian mesti penuh perhitungan saat menentukan pilihan.
Tenang, HAI sebagai temen, mau ngajak kalian “duduk” bareng para alumni yang udah siap berbagi pengalamannya di tahun lalu. HAI mewawancara alumni yang lolos SBMPTN, alumni yang masuk PTN lewat lajur mandiri, alumni yang gagal masuk PTN, dan alumni yang setelah masuk PTN tapi ngerasa nggak cocok sama kampusnya. Pengalaman-pengalaman mereka ini bisa membantu kamu untuk menentukan pilhan dan menentukan langkah. Sayang dong kalau ambisimu itu sekedar membara tapi nggak terarah.
Tentukan Jurusan Dulu Baru Kampusnya
Saking ngebetnya masuk PTN, timbul lah satu masalah besar; peserta SBMPTN ngasal milih jurusan, yang penting kampusnya unggulan mereka dan negeri, deh.
Masalahnya, ketika kamu masuk SBMPTN, kamu akan diberikan tiga pilihan jurusan dari satu kampus negeri yang kamu ingin tuju. Mulai dari jurusan yang paling kamu minati, sampai yang kamu kurang minati.
Biasanya, jurusan yang paling banyak diminati itu lah yang susah untuk ditembus, karena kompetitornya banyak banget. Jelas aja, kampus yang mereka tuju adalah universitas negeri favorit di Indonesia, sih!
Padahal, sangat disayangkan banget, lho, kalau anak-anak SMA hanya melihat kampusnya aja, tapi nggak melihat dan mempertimbangkan jurusan yang mereka pilih.
Perlu diingat, pemilihan jurusan itu sangat krusial untuk masa depan kalian. Kalau kalian nggak senang dengan jurusan yang kalian pilih, gimana kalian mau enjoy belajar di kampus favorit kamu itu?
Seorang mahasiswa bernama Fachrul Rozzy, yang lulus SBMPTN 2017, pun berkata demikian. “Yang diutamakan itu prodi atau jurusannya, bukan universitasnya, karena nanti bakal berpengaruh juga.”