Doi emang salah satu pemain yang taat beragama. Saat ajang Coap Del Rey kontra Deportivo La Coruna, Kanoute yang bikin gol nggak ragu buka jersey dan ngelihatin kaos dalamnya yang bertuliskan 'Palestina'. Sebagian orang nganggap selebrasi itu adalah sikap politik Kanoute terhadap Palestina yang mayoritas beragama Islam. Gara-gara selebrasi itu doi dapet hadiah kartu kuning dan denda 4.000 US Dollar oleh federasi sepakbola Spanyol.
4. Xavi Hernandez dan Charles Puyol
Sejatinya, waktu Spanyol menang Piala Dunia 2010 kontra Belanda dengan skor 1-0, media Spanyol terpecah belah. Ada yang ngganggap kalo kemenangan itu gara-gara Iker Casillas nepis tendangan Arjen Robben. Which is Casillas kiper Real Madrid yang adalah klub ibu kota Spanyol. Sebagian media beranggapan kalo kemenangan Spanyol gara-gara gol Iniesta which is doi andalan Barcelona tim Katalan.Hampir semua warga Spanyol ngelupain satu selebrasi unik yang dibikin Xavi dan Puyol. Saat Spanyol juara, mereka nggak ngibarin bendara Spanyol, lho. Mereka kompak ngibarin bendera merah kuning Katalan. FYI, gara-gara juara Piala Dunia, Spanyol sejenak ngelupain konflik Katalan yang pengen merdeka dari Spanyol.
5. Cristiano Lucarelli
Mantan penyerang Italia, Cristiano Lucarelli pernah membela klub Livorno. Saking cintanya sama kota pelabuhan itu, Lucarelli pernah ngebela Livorno sebanyak 2 periode. Yaitu saat 2003/2007 dan 2009/2010. Sebagian besar warga Livorno adalah penganut paham komunis.Lucarelli sendiri adalah pengagum berat Che Guevara yang terkenal karena tindakan pemberontakan dan revolusi. Saat 1997, doi yang mencetak gol nggak ragu untuk buka jersey dan ngelihatin wajah Guevara di kaos dalamnya. Doi menegaskan kalo itu bukan gestur politik tertentu. Tapi gara-gara selebrasi itu, doi nggak main bareng timnas Italia sampai 2005 sebelum dipanggil Marcello Lippi.