HAI-ONLINE.COM - Bukan lagi rahasia bahwa hubungan jarak jauh alias long distance relationship (LDR) berat untuk dijalani. Ada masa-masa menyenangkan sekaligus sulit di dalamnya.
Nggak semua pasangan bisa melalui 'ujian' emosi saat menjalani LDR, apalagi kalo di sekitar kita banyak juga yang sebenarnya mulai mengirim sinyal "pendekatan". Ada yang berusaha mempertahankannya, namun sebenarnya hubungan jarak jauh mereka sudah nggak baik.Berikut enam tanda bahwa kamu dan pacar mungkin belum siap menjalani hubungan jarak jauh:
Cek: 8 Tanda Kalau Kamu Dirugikan oleh Pacar, Salah Satunya Melarang Main Sama Teman
1. Nggak saling percaya
Kepercayaan adalah kunci dari LDR. Sebab, kalian akan sama-sama jarang bertemu, mendengar suara satu sama lain, dan hal lainnya secara fisik. Kadang, kondisi tersebut membuatmu berandai-andai, bahkan meragukan kesetiaan pacar. Ini akan memberi dampak serius pada hubungan kalian.
Menurut penelitian Northwestern University dan Redeemer University College di Ontario, Kanada, mereka yang memiliki kepercayaan tinggi terhadap pacarnya cenderung bisa mempertahankan hubungannya. Nggak peduli di manapun pacar berada.
Namun, keraguan dan ketakutan yang muncul dalam sebuah hubungn bisa datang dari mana saja. Kalo kamu merasakannya, ada baiknya bertanya pada diri sendiri darimana keraguan itu berasal. Akan lebih baik kalo kamu juga berkomunikasi soal perasaanmu pada pacar, mendengarkan pandangannya, dan semoga hal itu bisa menenangkan perasaanmu.
2. Nggak merencanakan masa depan
Harus selalu ada tujuan untuk hubungan yang sedang kami jalani, baik jangka pendek maupun panjang. Membuat perencanaan bisa jadi hal yang nenyenangkan dan menunjukkan upaya masing-masing untuk maju dan memberikan prioritas terhadap kelangsungan hubungan kalian.
Kalo kamu dan pacar nggak bisa menghadapi masa depan atau belum bisa memutuskan apa yang dicari oleh masing-masing, itu bukan pertanda baik. Sebab komunikasi yang sehat penting untuk membuat LDR berjalan dengan baik.
3. Nggak jujur
Kejujuran sangat penting dalam menjalani LDR. Sebaiknya kamu menyampaikan segala hal, dari yang besar hingga terkecil kepada pacar. Bahkan termasuk perasaan sedih atau kehilangan yang mungkin dirasakan karena pacarmu nggak ada di sampingmu.
Sampaikan dan diskusikan kalo perlu agar komunikasimu dan pacar tetap sehat. Queen Harrison, atlet olimpik yang juga menjalani LDR mengamininya, bahwa perasaan aman dan jujur dengan perasaan sendiri sangat ah penting.
“Kalo ada sesuatu yang mengganggumu, komunikasikanlah. Kalo kamu nggak mengkomunikasikannya dan membiarkan perasaan itu terus mengganggumu, maka ke depannya akan semakin parah," kata Harrison kepada INSIDER.
Kalo perasaan itu dibiarkan bertumpuk, kamu bisa saja 'meledak' suatu hari nanti kemudian memicu argumentasimu dan pacar. Hubungan kalian kemudian akn jadi nggak produktif. "Bangunlah apa yang dibutuhkan satu sama lain, cobalah memenuhi apa yang dibutuhkan tersebut dan sampaikan kalo hal yang dibutuhkan tersebut nggak tercapai," ujar peneliti LDR dan pelajar psikologi klinik Emma Dargie kepada Business Insider.
4. Berharap kesempurnaan
Nggak ada manusia yang sempurna. Begitu juga kamu dan pacarmu. Kamu akan mendapatkan banyak ujian saat menjalani LDR. Mulai dari frustasi, gangguan dan kebingungan. Semuanya adalah proses. Akan jadi lebih berat saat kalian tiba pada momentum pertemuan.
Salah satu dari kalian mungkin mengharapkan momentum 'reuni' yang sempurna, tapi yang terjadi nggak seperti harapan atau bahkan menimbulkan kecanggungan. Beberapa pertemuan akan terasa berkesan dan menyenangkan. Namun nggak jarang pula pertemuan yang justru memicu pertengkaran sehingga isu kecil dan besar jadi berkembang. Termasuk apakah kalian berdua masih perlu mempertahankan hubungan.
5. Nggak mau mencoba
Ada waktu-waktu dimana kamu dan pacar harus saling menyesuaikan apa yang diinginkan masing-masing, kapan sebaiknya bicara, hingga kapan sebaiknya bertemu satu sama lain. Nggak banyak waktu yang ada untuk memberikan perhatian satu sama lain.
"Kalian harus bisa membangun hubungan yang kuat kalo menjalani LDR. Terbuka lah, jujut dan saling percaya," kata blogger Alexandra Starkovic kepada Huffpost.
Alexandra menyarankan untuk memperkuat komunikasi satu sama lain dan membuat pacar merasa spesial bahkan tanpa harus bertemu.
6. Nggak punya pikiran positif terhadap hubungan dengan pacar
Lihatlah sisi baiknya, kalian memiliki satu sama lain. Kalian melalui masa-masa sulit, tapi justru bisa membuat kalian semakin kuat dan bahagia pada akhirnya. Selain itu, ini juga bisa membuatmu lebih mengenal diri sendiri dan memahami pandangan soal hubunganmu.
Kalo sisi baik itu nggak kamu lihat, mungkin ada baiknya untuk mengevaluasi kembali apa yang saat ini kamu lakukan. Juga apakah hubunganmu dan pacar sehat, positif dan ada di tempat yang seharusnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tanda Hubungan "LDR" nggak Akan Awet".