Follow Us

Cerita Mereka yang Lolos SNMPTN. Dari Nothing to Lose sampai Punya Strategi Khusus

Rizki Ramadan - Selasa, 17 April 2018 | 03:45
cerita SNMPTN
Rizki Ramadan

cerita SNMPTN

"Kenapa aku milih agroteknologi itu karena saran dari ayah dan milih Unpad karena ada alumni yang pernah lulus tahun sebelumnya di Agrotek Unpad".

Selama nunggu pengumuman SNMPTN itu, Satrio juga sempat intensif les buat SBMPTN lantaran dia rasa kemampuannya untuk SBMPTN masih amat kurang.Waktu mau buka pengumumannya pun katanya sih perasaannya campur aduk gitu, gemeteran dan badannya dingin semua.

"Soalnya kan aku mengharap banget ini dari SNMPT karena nggak yakin lulus kalo lewat SBMPTN. Waktu aku buka itu dan ngeliat ada ij-ijo yang artinya lulus, di situ aku langsung lompat dari tempat duduk dan teriak yesh!! Dan semua orang di ruang diskusi les aku itu ngeliatin semua dan terheran," tambah Satrio.

Meskipun udah lulus SNMPTN, perjuangan Satrio nggak berhenti sampai di situ. Mamanya nggak setuju kalo dia kuliah di luar Medan. Akhirnya Satrio pun berusaha yakinin mamanya karena sayang kalau buang-buang kesempatan.

Lolosnya Satrio sebenernya juga sudah agak diprediksi dia. Hal ini karena di sekolahnya nggak ada yang ambil jurusan di tahunnya itu, sementara ada alumni di sana. Niatnya lolos SNMPT ini memang sudah ada dari kelas 1. Usahanya sih kalau Satrio itu sob belajar seperti biasa aja dan berusaha selalu optimis

Satrio juga kasih tips nih biar lo bisa ikut lolos SNMPTN juga, yaitu harus pintar liat peluang dan ssun beberapa strategi, sadar diri (jangan maksain ke satu jurusna yang udah diambil sama teman yang nilainya lebih tinggi dari lo), dam ambil pilihan tunggal.

5. Diandra Anindyanari- Sastra Prancis, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), UI

Diandra
Cewek yang berasal dari SMA Labschool Cibubur ini cerita kalau senang banget karena sama sekali di luar perkiraan bakal masuk UI dari SNMPTN. Rasanya beban buat masuk PTN itu sudah keangkat banget menurutnya.

"Iya karena dari Labschool Cibubur itu sebelumnya belum pernah ada yang diterima UI lewat SNMPTN dan gue juga anak IPA, tapi daftar prodi IPS, terus UI kan rayonnya Jakarta dan Labschool itu Jawa Barat, waktu itu kayaknya nggak memungkinkan diterima," ucap Diandra.

Selain itu, dia juga bilang kalau rangking angkatannya juga biasa aja, sementara di atasnya banyak yang masukin UI juga buat SNMPTN. Diandra sih ngaku kalau dia memang nekat aja ikut seleksi SNMPTN ini.

"Jadi selama semester 5 itu gue usaha buat dapat banyak nilai tambahan dari semua mata pelajaran, terus manfaatin banget waktu di bembel buat nanya-nanyain yang masih nggak ngerti di sekolah. Dulu juga temen-temen gue sering les tambahan sama guru sekolah. Sebenernya nilai gue naik turun dari kelas 10, walau nggak drastis," kata Diandra.

Lebih lanjut, dia bilang kalau SNMPTN itu memang nggak bisa diharapkan. Do you best aja dan perbanyak sertifikat lomba-lomba.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest