Ia tidak bisa lagi melihat batas langit dan laut. Semuanya benar-benar gelap.
Kompas di pesawatnya tidak berfungsi. Pengukur ketinggiannya pun terus berputar-putar seperti rusak.
Cary mencoba mengendalikan pesawatnya. Ia mencoba menghubungi radio pengontrol tapi tidak berhasil.
Ia sempat membayangkan bagaimana kalau ia tidak selamat. Akhirnya, setelah naik 4000 kaki (1219 m) dari posisi awal, Cary berhasil terhubung dengan radio pengontrol.
Ia juga mulai bisa melihat cahaya lampu di bawahnya. Ia merasa beruntung sekali bisa selamat setelah melewati Segitiga Bermuda.
Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul "Kisah Orang-orang yang Berhasil Melewati Segitiga Bermuda dengan Selamat. Hebat atau Beruntung?".
(Bobo/ Aisha Safira)