HAI-ONLINE.COM - Mobile Legends Professional League, atau yang biasa disebut MPL, kini sedang berlangsung. Terdapat 10 tim yang bertarung demi mendapatkan hadial sebesar 100 ribu dollar Amerika Serikat!
Ke-10 tim yang bertarung di kompetisi MPL 2018 ini adalah Rex Regum Qeon Oxygen, Louvre, Rev Indo, EVOS eSports, Team Nxl, Bigetron Player Kill, Pandora eSport, Domino's Hunters, Saints Indo Junior dan ELITE8 Critical.
CEK JUGA:Jadi Model Streetwear, Fariz RM Masuk Hypebeast
Setiap tahunnya, MPL sering banget memunculkan nama-nama pemain prop player baru yang menjadi sangat terkenal di kalangan para pemain Mobile Legends yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.
Nggak hanya itu, sebagai pemain Mobile Legends, tentu saja, kita terus menyerap pelajaran dari menonton pertandingan-pertandingan yang kamu tonton di MPL 2018.
Berikut ini adalah 4 hal yang bisa kamu pelajari dari MPL 2018:
1. MM Nggak Perlu di Jalur Tengah
Selama ini, kalau main Mobile Legends, role Marksman seperti Bruno, Miya, Lesley atau Yi Sun Shin selalu diminta untuk menjadi yang berada di lane tengah. Hal itu dianggap bisa membuat "gendut" sang MM dan dengan leluasa farming.
Padahal, kalau kita lihat-lihat di pertandingan MPL 2018 ini, jarang banget MM di taruh di tengah. Biasanya, MM ditaruh di lane atas atau bawah, entah itu Layla, Bruno hingga Lesley.
Biasanya, mage-mage seperti Harley atau Kagura lah yang ditaruh di tengah.
Kalau kamu masih terus-menerus berpikiran kalau MM harus selalu ditengah, bisa-bisa kamu merasakan keganasan Kagura dan MM kamu malah nggak jadi-jadi!
2. Jaga MM dalam Segala Kondisi!
Lagi-lagi MM, role yang sangat penting dari sebuah tim. Selain bisa menghancurkan turet musuh dengan cepat, damage dari seorang MM juga terkadang nggak masuk diakal.
Namun, semua itu bisa terlaksana kalau MM kamu jarang mati dan bisa dengan leluasa ambil buff serta farming. Maka dari itu, kalau kita lihat pertandingan-pertandingan MPL, MM selalu dijaga dengan baik; farming dibantuin, selalu di TB-in oleh tank, dan lain-lain.
Maka dari itu, protect your marksman at all costs!
3. Ada Dua Mage di Tim? Nggak Masalah!
Banyak yang mengeluh kalau di tim kamu ada dua mage. Alasannya, badannya lembek-lembek, gampang mati.
Namun, sebenarnya sebuah tim dengan dua mage itu nggak masalah, apalagi kedua mage itu memiliki kemampuan yang baik dan memainkan role-nya dengan sangat baik.
Ambil lah contoh ketika Saints Indo Junior melawan Bigetron Player Kill, dimana BTR mengambil dua hero mage, Aurora dan Kagura.
Kamu bisa bayangin, nggak, kalau Aurora udah mengunci hero musuh dengan ultimate-nya, lalu Kagura mengeluarkan payung dan mengikat musuhnya?
Dua mage di dalam tim? Nggak masalah, bro!
4. Tank Jangan Takut TB-in Rekan Setim
Kita sering melihat seorang hero tank di pertandingan-pertandingan MPL, dimana hero tank nggak ada takutnya masuk ke dalam kerumunan hero-hero musuh, walau mungkin hal itu sangat riskan dan bisa membuat darah mereka sekarat atau bahkan mati.
Namun, dengan begitu, hal itu bisa menjaga rekan-rekan setim kamu yang darahnya lemah seperti marksman, mage atau assassin.
Ingat, tank tidak masalah jika mati, asal kematian itu tidak sia-sia, setidaknya berikanlah assist!